Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

KPK Periksa 10 Anggota Dewan Jambi Dalam Kasus Suap Pengesahan Anggaran

SELASA, 12 FEBRUARI 2019 | 16:20 WIB | LAPORAN: WISNU YUSEP

Sebanyak 10 anggota DPRD Provinsi Jambi diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap pengesahan RAPBD Jambi Tahun Anggaran 2017-2018.

Pemeriksan dilakukan di Mapolda Jambi untuk para tersangka yang sudah diproses sebelumnya.

Wakil rakyat Jambi yang diperiksa yakni Efeni Hatta, Zainal Abidin, Cornelis Buston, A.R. Syahbandar, dan Chumadi Zaidi. Selanjutnya Sufardi Nurzain, Elhelwi, Gusrizal, Muhamadiyah, dan Joe Fandy Yoesman alias Asiang dari unsur swasta.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah berharap para saksi memenuhi panggilan yang sudah dijadwalkan agar kasus yang meninpa sejumlah tersangka itu bisa cepat diselesaikan.

"Kami harap para saksi datang dan menjelaskan dengan jujur apa yang diketahui terkait dengan dugaan aliran dana, pengesahan anggaran, komunikasi. Atau bahkan informasi tentang permintaan uang ketok palu dan materi perkara lainnya yang ditanyakan penyidik," jelasnya di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/2).

Lanjut Febri, KPK pada 28 Desember 2018 telah mengumumkan 13 tersangka yang terdiri atas unsur pimpinan DPRD Jambi dan swasta dalam pengembangan kasus tersebut.

Adapun, 13 tersangka terdiri atas tiga unsur pimpinan DPRD Jambi yaitu Ketua DPRD Jambi Cornelis Buston, Wakil Ketua DPRD A.R. Syahbandar dan Chumaidi Zaidi.

Selanjutnya, lima pimpinan fraksi yakni Sufardi Nurzain dari Partai Golkar, Cekman dari Fraksi Restorasi Nurani, Tadjudin Hasan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Parlagutan Nasution dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Muhammadiyah dari Partai Gerindra.

Selain itu, satu pimpinan komisi yakni Zainal Abidin selaku ketua Komisi III. Tiga anggota DPRD Jambi Elhelwi, Gusrizal, dan Effendi Hatta. Serta dari unsur swasta adalah Jeo Fandy Yoesman alias Asiang. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya