Berita

Dedi Prasetyo/Net

Dunia

Inilah Alasan Pembuktian WNI Terlibat Bom Jolo Masih Panjang

SELASA, 12 FEBRUARI 2019 | 02:35 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pembuktian keterlibatan Warga Negara Indonesia (WNI) dalam peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral di Jolo, Filipina masih panjang.

Penyebabnya, karena tubuh pelaku bom bunuh diri sudah hancur terkena efek dari ledakan.

“Di Filipina itu body pelaku betul-betul hancur kerena (ledakan). Itu high explosive. Jadi serpihan itu betul-betul harus menemukan DNA,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/2).


Sekalipun DNA pelaku sudah ditemukan, sambung Dedi, proses yang dilalui masih panjang. Sebab, harus dicari pihak-pihak yang memiliki garis langsung DNA tersebut, seperti pihak keluarga ataupun orang tua pelaku, untuk pembanding.

“Siapa keluarga dan pembandingnya. Kalau sudah ada kesamaan baru di-publish,” ujar Dedi.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah mengirimkan tim ke Filipina untuk mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri itu. Tim tersebut terdiri dari perwakilan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Badan Intelijen Nasional (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Kementerian Luar Negeri. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya