Kehadiran Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwopranjono alias Muchdi PR dalam acara deklarasi dan silaturahmi purnawirawan TNI-Polri dengan Jokowi di Jakarta International Expo, Jakarta, kemarin (Minggu, 10/2) dipertanyakan.
Pasalnya, dia saat ini tercatat sebagai anggota Majelis Tinggi dan juga Wakil Ketua Umum Partai Berkarya pimpinan Hutomo Mandala Putra (Tommy Suharto).
Parpol pimpinan Hutomo Mandala Putra (Tommy Suharto) itu sudah lebih dulu mendukung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Apakah Muchdi hanya klendenstein atau menyusup di kubu Jokowi? Pengamat militer dan intelijen Laksda TNI (Purn) Soleman Ponto tak mau berspekulasi. Hanya, lanjut Ponto, jika Muchdi bermain dua kaki bisa merugikan dirinya sendri.
“Kalau dia menyusup ya rugi sendiri karena menyatakan secara terbuka dukungannya terhadap 01, dia sudah memberi contoh yang bagus bahwa dalam politik hanya kepentingan yang abadi," ujar Ponto kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/2).
Dalam dinamika politik, menurut dia, langkah yang diambil Muchdi itu bukan hal baru.
"Kalau berbeda pendapat dan pandangan jangan berfikir itu perang, bisa kacau negara ini kalau orang yang beda pendapat selalu dianggap musuh," pungkasnya.
[wid]
