Berita

Pembakaran Ranmor/Net

Hukum

Teror Pembakaran Ranmor Di Jateng Harus Cepat Diungkap Agar Tidak Merambat

SABTU, 09 FEBRUARI 2019 | 13:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Dari catatan Indonesia Police Watch (IPW) kasus teror pembakaran kendaraan bermotor (Ranmor) yang terjadi di wilayah Jawa Tengah sudah ada 26 unit, namun hingga kini pelaku belum dapat ditangkap.

Presidiun IPW Neta S. Pane mengatakan, akibatnya aksi teror model baru ini tidak hanya membuat warga Jateng resah tapi keresahan juga melanda wilayah lain.

Sebab, jelas Neta, jika dilihat dari modus aksi pembakaran mobil dan motor yang beruntun ini bukan dilakukan pelaku kejahatan biasa dan bukan pula dilakukan oleh kelompok teroris.

Mabes Polri maupun Polda Jateng, harus bekerja keras mengungkapnya untuk memastikan apakah aksi teror pembakaran kendaraan yang beruntun ini ada kaitan dengan politik atau tidak.

"Sebab dari aksi yang terlihat, pelaku tidak bekerja sendiri. Artinya ada kelompok lain di belakang para pelaku, yang sepertinya sengaja ingin memancing keresahan, kericuhan dan membuat kekacauan di wilayah Jateng," ujar Neta kepada wartawan, Sabtu (9/2).

Karena bagaimanapun, Jateng adalah wilayah paling panas menjelang Pilpres 2019. Jateng merupakan lumbung suara Jokowi, ditambah kubu Prabowo membangun sejumlah posko pemenangan di sana, sehingga menurutnya tidak mustahil ada kelompok tertentu yang memancing di air keruh untuk membenturkan kedua kubu.

"Bisa jadi sebagai bagian provokasi untuk memancing di air keruh. Polda Jateng jangan takut siapa pun untuk mengungkap kasus ini," ungkap Neta.

Karena itu, masih kata Neta, jika aksi ini dibiarkan, bukan mustahil kelompok ini beraksi ke daerah lain, misalnya ke ibukota Jakarta atau Jawa Barat. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya