Berita

Maroko/Net

Dunia

Maroko Panggil Dubesnya Untuk Saudi Pasca Pemutaran Film Dokumenter

SABTU, 09 FEBRUARI 2019 | 11:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Maroko memanggil duta besarnya untuk Arab Saudi, Mustapha El Mansouri pada Jumat (8/2).
 
Pemanggilan itu dilakukan untuk membahas hubungan diplomatik antara kedua kerajaan sehubungan dengan siaran film dokumenter yang bermusuhan oleh saluran televisi Al Arabiya.
 
El Mansouri mengatakan kepada outlet media Maroko bahwa situasi semacam itu akan segera ditangani kedua negara dan akan segera berakhir.
 

 
Dia menggarisbawahi, hubungan diplomatik kedua negara akan dilanjutkan karena Maroko dan Saudi memiliki ikatan sejarah yang kuat.
 
Keputusan Maroko untuk memanggil kembali duta besarnya datang setelah saluran televisi Saudi Al Arabiya menyiarkan film dokumenter tentang konflik Sahara Barat yang bermusuhan dengan integritas wilayah Maroko.
 
Film dokumenter itu menyebut Sahara Barat sebagai wilayah "yang diduduki" dan menghadirkan Polisario sebagai satu-satunya "perwakilan sah rakyat Saharawi".
 
Film dokumenter itu disiarkan berminggu-minggu setelah Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita mengatakan bahwa partisipasi Maroko dalam perang Yaman telah berubah karena alasan kemanusiaan.
 
Analis Maroko Abdelfettah El Fatihi mengatakan kepada Morocco World News, bahwa kenyataan dari praktik agresif terhadap Maroko terbukti dalam sebuah film dokumenter yang memasukkan banyak kepalsuan sejarah dan politik tentang masalah integritas teritorial Maroko.
 
Film dokumenter tersebut menyebabkan reaksi terbalik di Maroko, mendorong banyak warga Maroko di media sosial untuk mengekspresikan penolakan mereka terhadap provokasi Saudi dan mendesak pemerintah Maroko untuk mempertimbangkan kembali hubungannya dengan Arab Saudi. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya