Berita

Foto/RMOL

Hukum

Kasus Pembobolan 14 Bank, Polisi Masih Tunggu Audit Investigasi BPK

SABTU, 09 FEBRUARI 2019 | 03:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penyidik Bareskrim Polri masih menunggu hasil audit invertigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai jumlah kerugian dalam kasus pembobolan sejumlah bank yang dilakukan oleh PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP).

"Masih dihitung," kata Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Wadir Tipideksus) Bareskrim Kombes Daniel Tahi Monang melalui pesan singkat, Jumat (8/2).

Audit, kata dia, antara lain dilakukan terhadap PT Bank Mandiri atas dugaan tindak pidana korupsi atas pemberian limit fasilitas kredit kepada PT SNP dari tahun 2004 sampai 2015 sebesar Rp 10,525 triliun.


Sejak 2010 terjadi rill outstanding. Sejak awal dan cara PT SNP mencari pinjaman dan mendapat fasilitas kredit tak beres. Dahnil memastikan bahwa beberapa pejabat bank yang dibobol sudah dipanggil untuk dimintai keteranganya seperti dari Bank BCA, Mandiri, Bank BJB Banten dan Bank Panin.

"Yang lain juga sudah sebagian," pungkasnya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan ke 14 bank yang dibobol PT SNP adalah, Bank Panin, Bank Mandiri, Bank BCA, Bank Jabar Banten, Bank Sinar Mas, Bank Ganesa, Bank Capital Indonesia, Bank Nasional NOBU, Bank Victoria, Bank JTrust, Bank Resona Perdania, Bank Nusantara Parahyangan, Bank Woori, dan Bank CTBC.

Dalam kasus ini polisi telah menangkap dan menahan tujuh orang tersangka dari PT SNP. Masing-masing atas nama Wahyu Handoko (supervisior treasury dan Bank Relation), Donni Satria (direktur utama), Rudi Asnawi (direktur keuangan), Leo Chandra (komisaris utama), Sie Lieng (manager keuangan), Anita Sutanto (asisten manajer keuangan), Christian D. Sasmita (manager akuntansi), dan Andi Paweloi (direktur operasional).[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya