Berita

Foto: Nur Choirudin (iNews.id)

Publika

Surat Terbuka Untuk Para Pendemo Bela Kiai Di Kudus

JUMAT, 08 FEBRUARI 2019 | 17:40 WIB

Santri yang tergabung dalam Aliansi Santri Bersama Kiai (Asmak) menggelar aksi bela kiai di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Jawa Tengah, Jumat (8/2). Mereka memprotes sikap dan ucapan politisi Partai Gerindra Fadli Zon yang dinilai sering menghina dan melecehkan kiai NU.

Salah satu kiai yang mereka anggap direndahkan Fadli Zon adalah KH Maimoen Zubair (Mbah Moen). Fadli merendahkan Mbah Moen lewat puisi "Doa yang Tertukar" yang ditulisnya.

Menanggai unjuk rasa itu, Tony Rosyid, membuat surat terbuka. Tony adalah alumni pesantren Sarang yang diasuh Mbah Moen. Menurut dia, demonstrasi di Kudus terhadap Fadli Zon mestinya tidak perlu ada. Berikut surat terbuka Tony Rosyid:


1. Kita semua, khususnya para santri Sarang, menghormati dan memuliakan Syaikhona K.H. Maemoen Zubair dan seluruh ulama Sarang Rembang. Dan kita semua tak rela dan tak ridho kepada siapapun dan dari pihak manapun yang bersikap dan berperilaku tidak sopan, apalagi merendahkan Syaikhona, juga ulama-ulama Sarang.

2. Jika ada pihak yang diduga berkata, bersikap atau berprilaku yang tidak sopan atau merendahkan Syaikhona, atau para ulama Sarang, sebagai santri, kita wajib "tabayun", atau klarifikasi. Meminta keterangan apakah yang dilakukan pihak tersebut sesuai dengan yang kita duga dan prasangka, agar tidak terjadi kesalahan atau fitnah.

3. Kepada mereka yang terbukti khilaf melakukan kesalahan kepada Syaikhona, atau kepada ulama-ulama Sarang, kita perlu memberi nasehat agar meminta maaf kepada Syaikhona atau ulama-ulama Sarang, karena mungkin yang bersangkutan tidak faham atau tidak mengerti tata krama dan standar moral pesantren. Lalu, kita maafkan sesuai ajaran K.H. Maemoen Zubair untuk selalu berlapang dada dan memberi maaf kepada mereka yang khilaf.

4. Terkait dengan puisi Fadli Zon, yang bersangkutan sudah melakukan klarifikasi, bahwa yang beliau maksud sama sekali bukan K.H. Maemoen Zubair, tapi pihak yang telah bersikap tidak sopan kepada Syaikhona K.H. Maemoen Zubair. Justru Fadli Zon prihatin terhadap pihak yang telah memperlakukan Syaikhona K.H. Maemoen Zubair tidak sebagaimana mestinya.

5. Demonstrasi di Kudus terhadap Fadli Zon mestinya tidak perlu ada karena yang bersangkutan telah melakukan klarifikasi ke publik. Hal ini justru bisa menimbulkan kegaduhan yang tidak diperlukan, dan menyebabkan berkembangnya opini yang kurang baik terhadap pesantren Sarang secara umum.

6. Demonstrasi yang mengatasnamakan "bela kiyai" justru rawan disusupi oleh kepentingan-kepentingan tertentu yang dapat menimbulkan perpecahan diantara para santri.

7. Dalam rangka menghormati dan memuliakan Syaikhona, hendaknya tidak ada pihak-pihak, khususnya para santri yang menarik-narik Syaikhona K.H. Maemoen Zubair dalam kepentingan politik praktis. Terutama untuk kepentingan pilpres saat ini. Ini justru telah menimbulkan perpecahan diantara para santri.

8. Saya berharap semua santri Sarang dan Muhibbin Syaikhona K.H. Maemoen Zubair lebih matang dan dewasa dalam menghadapi perbedaan, sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan pragmatis jangka pendek dan bersifat duniawi,

9. Semua santri dan Muhibbin Syaikhona K.H. Maemoen Zubair diharapkan tetap terus menjaga ukhuwah antar santri, ukhuwah islamiah dan ukhuwah kebangsaan demi persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Jakarta, 8 Februari 2019.[***]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya