Berita

Facebook/Net

Dunia

Jerman Larang Facebook Kumpulkan Data Pengguna

KAMIS, 07 FEBRUARI 2019 | 22:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Jerman memerintahkan raksasa sosial media Facebook untuk menghentikan praktik pengumpulan data di negara itu pekan ini.

Perintah itu dikeluarkan setelah keputusan bahwa Facebook telah menyalahgunakan dominasi pasarnya untuk mengumpulkan informasi tentang pengguna tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka.

"Di masa depan, Facebook tidak akan lagi diizinkan untuk memaksa para penggunanya menyetujui pengumpulan yang praktis tidak dibatasi dan menugaskan data non-Facebook ke akun Facebook mereka," kata Kepala Kantor Kartel Federal Andreas Mundt seperti dimuat Al Jazeera (Kamis, 7/2).

Sementara itu, pihak Facebook mengatakan akan mengajukan banding atas putusan itu.

Keputusan itu sendiri merupakan puncak dari penyelidikan tiga tahun yang dilakukan Jerman.

Penyelidikan ini mengikuti pengawasan ketat global terhadap Facebook atas serangkaian pelanggaran privasi, termasuk kebocoran data pada puluhan juta pengguna, serta dugaan penggunaan luas iklan bertarget oleh kekuatan asing yang berusaha mempengaruhi pemilihan di Amerika Serikat. [mel]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya