Berita

Thailand/Net

Dunia

Thailand Segera Selidiki Hilangnya Wartawan Pembangkang Vietnam Usai Ajukan Suaka

KAMIS, 07 FEBRUARI 2019 | 21:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Thailand akan menyelidiki hilangnya seorang jurnalis pembangkang Vietnam di Thailand. Penyelidikan dilakukan setelah kelompok hak asasi manusia mengatakan dia mungkin telah diculik dari Bangkok di mana dia mengajukan diri untuk status pengungsi PBB.

Begitu kata seorang pejabat imigrasi senior Thailand seperti dimuat Reuters (Kamis, 7/2).

Hilangnya kontributor Radio Free Asia Truong Duy Nhat datang setelah kritik atas penahanan Thailand terhadap pencari suaka Saudi pada Januari lalu dan penangkapan terpisah seorang pemain sepak bola Bahrain dengan status pengungsi di Australia yang sekarang berjuang ekstradisi kembali ke Bahrain.


Menurut keterangan Amnesty International, Nhat diyakini telah diculik dari ibukota Thailand sekitar 26 Januari setelah dia melarikan diri dari Vietnam karena takut ditangkap dan mengajukan suaka ke Badan Pengungsi PBB (UNHCR).

Sementara itu, Kepala Imigrasi Thailand, Surachate Hakparn mengatakan, tidak ada catatan resmi Nhat memasuki Thailand, tetapi kantornya sedang memeriksa apakah dia memasuki negara itu secara ilegal dan apa yang mungkin terjadi padanya.

"Saya sudah memerintahkan penyelidikan atas masalah ini," kata Surachate.

Kelompok-kelompok hak asasi menyerukan penyelidikan setelah Radio Free Asia awal pekan ini melaporkan bahwa Nhat, yang dipenjara di Vietnam pada 2014-15 karena melakukan propaganda melawan negara dinyatakan hilang.

"Vietnam memiliki rekam jejak menculik orang-orang buangan dan pengungsi di luar negeri. Otoritas Thailand dan Vietnam harus segera memberikan informasi tentang menghilangnya Truong Duy Nhat," kata Minar Pimple, direktur senior Amnesty untuk operasi global. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya