Berita

Jokowi/Net

Politik

Tudingan Jokowi Bisa Hancurkan Hubungan Baik Dengan Rusia

SENIN, 04 FEBRUARI 2019 | 14:24 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Tudingan calon presiden petahana, Joko Widodo tentang propaganda Rusia yang sedang dimainkan oleh salah satu timses berbahaya bagi hubungan baik kedua negara.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Joko Widodo yang masih menjabat sebagai presiden tidak sembrono dalam mengeluarkan pernyataan.

Masukan dari pembisik, sambungnya, harus dipertimbangkan secara matang dan tidak langsung diumbar ke publik.


“Kalau saya pikir itu hoax. Jadi jangan gegabah lah, grasa grusu mendapat masukan dari timnya. Ini akan menghancurkan hubungan diplomatik kita dengan Rusia,” ucap Fadli di komplek Parlemen, Jakarta, Senin (4/2).

Wakil Ketua Umum Gerindra itu juga mengimbau kepada tim sukses Jokowi untuk tidak memberi masukan yang aneh dan sia-sia.

“Itu ‘garbage in, garbage out’. Masuknya sampah keluarnya sampah. Bahaya itu! Menyebut cara-cara Rusia itu nanti diprotes karena yang bicara ini capres yang juga petahana. Apa maksudnya?” tegasnya.

Fadli juga meminta Jokowi dan pendukungnya untuk tegas menyebut pihak yang dituding menggunakan propaganda ala Rusia. Termasuk, jika yang disasar adalah kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Kita nggak ada pakai Rusia. Konsultan kita hanya BPN yang berisikan orang-orang yang akalnya sehat,” tandasnya. [ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya