Berita

Salamuddin Daeng/Net

Politik

RENUNGAN AKHIR PEKAN

Pembangunan Modal Dengkul

MINGGU, 03 FEBRUARI 2019 | 09:41 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

ADA dua cara dalam melakukan pembangunan. Pertama pembangunan dengan menggunakan modal dan pembangunan tanpa menggunakan modal.

Apa itu modal? yakni setumpuk uang, emas, yang bisa digunakan untuk membayar tenaga manusia, peralatan kerja, bahan makanan dll, untuk menjalankan pembangunan.

Modal itu berbeda dengan pendapatan. Pendapatan hanya bisa untuk beli makan, beli rokok, dan bersenang senang. Pendapatan tidak bisa digunakan untuk pembangunan.

Darimana sumber modal pembangunan? sumber modal itu hasil nabung tahun tahun, atau hasil menjajah bangsa lain ratusan tahun, ditumpuk dalam bentuk emas, uang yang terjamin, dan kekayaan yang liquid lainnya.

Sebagai contoh Pertamina sekarng ini butuh waktu 200 tahun menabung untuk bisa membuat satu kilang pengelolaan minyak mentah menjadi produk minyak.

Pembangunan memakai modal adalah cara yang lazim yang dilakukan oleh manusia moderen sekarang ini. Pembangunan tidak menggunakan modal pernah dilakukan di Indonesia namanya kerja paksa yakni kerja rodi di era kolonial belanda dan kerja paksa Romusha di era kolonial jepang.

Dengkul

Dengkul asalah nama lain dari lutut. Ada banyak idiom yang menggunakan kata dengkul. Seperti mikir pake dengkul, modal dengkul. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) deng·kul berarti lutut; atau  bohong; palsu; kosong: kabar --; modal.

Apakah dengkul bisa dipakai sebagai modal pembangunan? bisa! yakni pembangunan modal dengkul alias pembangunan yang tidak memerlukan modal dan sekaligus tidak memerlukan otak.

Indonesia

Bagaimana dengan  pembangunan Indonesia sekarang ini? darimana bisa dapat modal untuk pembangunan, dapat dolar, dapat emas atau kekayaan lainnya yang dapat digunakan untuk pembangunan? Sepertinya berat.

Mengapa? Indonesia mengalami double deficit yaitu defisit dalam neraca pembayaran internasional dan defisit dalam angaran negara.

Defisit neraca pembayaran berarti uang untuk memenuhi kewajiban ke luar negeri lebih banyak dibandingkan pendapatan yang diperoleh dari luar negeri.

Defisit dalam anggaran negara berarti lebih banyak pengeluaran dibandingkan pendapatan yang diperoleh. Bahasa sederhananya lebih besar pasak daripada tiang.

Jika keadaan doubel defisit ini berkanjut maka Dengan kondisi demikian Barati Indonesia tidak akan pernah bisa punya saving emas, perak, uang dan kekayaan dalam bentuk lainnya yang liquid. Itu artinya Indonesia tidak bisa punya modal.

Lah kok di Indonesia katanya sekarang ada pembangunan? Padahal modal tidak ada. Kalau bukan modal dengkul, mungkin bakar kemenyan.[***]


Penulis merupakan Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)








Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya