Berita

Politik

Alumni 212 Dituduh Kelompok Wisatawan, Eka Gumilar Serukan Laporkan Immanuel Ebenezer

MINGGU, 03 FEBRUARI 2019 | 00:47 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Pernyataan Ketua BTP Mania, Immanuel Ebenezer dalam sebuah talkshow di televisi yang menuding peserta Aksi 212 sebagai kelompok wisatawan yang menghamba pada uang menuai reaksi.

Melalui akun twitternya, aktivis senior yang juga pendiri Barisan Putra Putri Indonesia (Bara Api) Eka Gumilar menyerukan kepada Alumni 212 untuk melawan Immanuel Ebenezer dan melaporkannya ke polisi.

"Bagi saudaraku Alumni 212 yang merasa keberatan atas fitnah saudara Immanuel Ebenezer ini, saya serukan ikut bersama melaporkan ke Polda Metro jaya," seru Eka melalui akunnya @ekagumilars, Sabtu (2/2).

Penggagas Koperasi Syariah 212  yang konsisten sejak lama menyuarakan perjuangkan ekonomi kerakyatan ini juga menyeru untuk bersama berkumpul dan serentak melaporkan ke Polda Metro.

"Kita kumpul hari Senin, 4 Febriuari 2019 jam. 10.00 wib di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta. *Datang masing-masing" tulisnya lagi.

Seruan Eka ditanggapi warganet yang mendukung laporan massal dilakukan terhadap Immanuel Ebenezer.

@eqi_franky menulis "Siap, laporkan saja dlu mslh di proses atau tdknya kt lihat nanti, jklw saat ini tdk di proses, nanti stlh rezim berganti msh bs dilanjutkan".

@MfadliFadli3 "Tunggu kami akan datang ke jkt,Emanuel harus kita penjarakan kita bukan wisatawan, kami datang jauh2 dari Sintang Kalbar karna kami merasa terpanggil ingin bersama2 saudara muslim smua...ingat kata2 emanuel kamu harus bertanggung jwb...wasalam".

Sebelumnya, Ketua BTP Mania, Immanuel Ebenezer dalam sebuah talkshow di televisi mengeluarkan pernyataan yang membahayakan.

Dalam acara itu, Immanuel menuding peserta Aksi 212 sebagai kelompok wisatawan yang menghamba pada uang.

"Ahmad Dhani alumni 212. Sarusnya kelompok wisatawan 212 bergerak dong. Disidang tidak hadir, masuk penjara tidak hadir. Jadi lucu, dimana solidaritasnya mereka? Ini kan kelompok penghamba uang semua nih. Tuan-tuan mereka kan duit..." [hta]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya