Berita

Dunia

DK PBB Dorong Pertemuan Lanjutan Bahas Konflik Sahara Barat

SABTU, 02 FEBRUARI 2019 | 07:35 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Dewan Keamanan PBB mendorong para pihak yang terlibat dalam sengketa Sahara Barat untuk kembali duduk dalam sebuah pertemuan untuk membicarakan perdamaian di kawasan itu.

Pertemuan tersebut disarankan berlangsung pada kuartal pertama 2019, dan merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya, 5 dan 6 Desember 2018.

Hal ini disampaikan DK PBB usai menggelar rapat pada Selasa lalu (29/1). Resolusi yang dihasilkan dalam pertemuan itu bertanggal 31 Januari 2019.

Pertemuan yang diselenggarakan bulan Desember 2018 untuk pertama kalinya melibatkan Aljazair yang secara faktual memiliki peranan dalam konflik itu. Adalah Aljazair yang menampung dan ikut membiayai kelompok Polisario di Kamp Tindouf.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Presiden DK PBB, Jose Singer Weisinger, DK PBB kembali menyampaikan dukungan atas peranan utusan khusus Sekjen PBB, Horst Kohler, dalam meyakinkan semua pihak untuk terlibat dalam dialog damai kedua yang akan digelar di bulan Maret

Setelah pertemuan itu, seperti dikutip dari Sahabat Maroko, pemerintah Maroko mengatakan bahwa proposal otonomi yang mereka tawarkan kepada Sahara adalah jalan keluar yang paling bertanggung jawab untuk menghentikna konflikl.

Kepala Perwakilan Tetap Maroko di PBB, Omar Hilale, menegaskan pihaknya kembali bersedia untuk ikut dalam perundingan, tetapi kali ini hanya apabia pembicaraan diarahkan dalam kerangka Otonomi Khusus seperti yang sudah mereka sampaikan di tahun 2007.

“Bahwa semuanya di dalam garis kedaulatan Maroko,” ujarnya. [dem]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya