Berita

Ilustrasi/Net

Rumah Kaca

Sajak Udang: Perlawanan Dari Pinggiran

JUMAT, 01 FEBRUARI 2019 | 15:59 WIB | OLEH: ADHIE M. MASSARDI

SETELAH berabad-abad hidup dalam bully,
dipersekusi dan difitnah dengan keji
kawanan udang berkumpul di muara gebong

"Kita harus bikin perhitungan...!"

Komandan udang orasi
tangannya yang terkepal meninju-ninju udara

Nasib udang memang sungguh malang
difitnah berada di balik semua kejahatan
lihatlah headline di koran-koran oposisi
ada udang di balik pembelian sahm Freeport
ada udang di balik proyek infrastruktur
ada udang di balik investasi asing dan aseng
ada udang di balik bocoran kisi-kisi perdebatan

"Padahal kita hanya udang.
tapi mereka jadikan kita kambing (hitam)!"
komandan udang kian merasa pasti
dengan tangan kanannya ia menuding-nuding langit

Udang juga dituduh berada di balik tempurung kepala
orang dungu di pusat-pusat kekuasaan
karena otak mereka serupa otak udang

Sungguh, mereka tak pernah mengaji pada para kiai
yang selalu mengisahkan riwayat dari kitab suci
tentang Raja Namrud yang merasa paling perkasa di muka bumi
lalu Tuhan meruntuhkan keangkuhannya dengan nista
karena pasukan nyamuk adalah selemah-lemah pasukan

"Kita harus hentikan segala fitnah dan persekusi ini"

Udang sang komandan pun melesat nembus permukaan air
menyengat hidung sang raja yang dipuja layaknya nabi
berita ini jadi headline di media-media mainstream

Sementara di dasar muara yang penuh lumpur
masyarakat udang sibuk berbisik:

Namrud yang perkasa sesungguhnya manusia lemah
karena dikalahkan makhluk paling lemah
pemimpin mereka ini sungguh manusia paling bodoh
karena dikalahkan makhluk paling bodoh
otaknya sebentar-bentar otak udang. [***]

Bekasi, 1 Februari 2019

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya