Berita

Foto/Net

Nusantara

BMKG Mendapat Hibah Alat Pendeteksi Gempa Dan Tsunami Dari Jepang

JUMAT, 01 FEBRUARI 2019 | 14:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPR RI bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan pemerintah Jepang membahas kerja sama mitigasi bencana alam di Indonesia.

Indonesia mendapatkan hibah alat pendeteksi gempa dan tsunami yang akan dipasang di delapan titik zona potensi bencana.

"Tadi kita diskusi bersama BMKG, juga ada partnernya dari Jepang yaitu JRP yang biasa memasang alat pendeteksi dini tsunami. Ini kerja sama antar pemerintahan Jepang dan pemerintah Indonesia," jelas Wakil Ketua DPR Agus Hermanto usai rapat tertutup di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (1/2).

Uji coba kelayakan alat pendeteksi gempa dan tsunami membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga tahun. Setelah uji coba, Indonesia akan membeli alat tersebut untuk mitigasi bencana.

"Jadi ini alat hibah diberikan tetapi kalau berhasil Indonesia akan membelinya," demikian Agus.

Kepala BMKG Profesor Dwikorita Karnawati menambahkan, kerja sama tersebut terkait peningkatan kualitas mitigasi bencana alam di Indonesia yang melibatkan pemerintah Jepang.

"Ya hibah. Semacam pilot project bersama Jepang, sekaligus melakukan uji coba kecepatan alat radar tsunami," katanya.

Alat tersebut akan dipasang di delapan titik zona potensi rawan bencana. Untuk tahap awal akan dipasang di dua titik.

"Radar tsunami ini sedang dalam tahap demonstrasi uji coba, akan dipasang di Purworejo dan Bantul," jelas Dwikorita. [wah] 

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya