Berita

Jokowi/Net

Politik

GNPF: Pesan Jokowi Bikin Relawan Jadi Beringas

RABU, 30 JANUARI 2019 | 02:57 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Pesan calon presiden Joko Widodo dinilai telah membuat para relawannya menjadi beringas. Buntutnya, terjadi keributan antara pendukung Jokowi dengan pemuda Masjid Jogokaryan terjadi pada Minggu (27/1) lalu.

Begitu kata Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Kota Binjai, Ustaz Sani Abdul Fatah menanggapi kericuhan yang terjadi tak lama setelah relawan Jokowi deklarasi dukungan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

“Bisa jadi akibat apa yang selama ini disampaikan oleh Jokowi sendiri kepada para pendukungnya untuk bersikap keras kepada lawan-lawannya,” tutur Sani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/1).

Pesan yang dimaksud Sani adalah pidato Jokowi dalam rapat umum bersama relawan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Agustus tahun lalu. Saat itu, Jokowi meminta kepada relawannya untuk berani jika diajak berkelahi dengan lawan.

“Dalam acara itu, Jokowi mengatakan kepada para relawannya untuk siap berkelahi dan disambut dengan teriakan keras riang gembira oleh para pendukungnya,” sambung Sani.

Menurutnya, hal semacam ini yang kemudian membuat pendukung Jokowi menjadi bersikap anarkis. Tidak lagi kepada lawan politik, tapi juga sudah menyasar ke masyarakat umum.

“Mungkin dengan pidato ini dan yang semacamnya inilah yang membuat para pendukungnya semakin beringas,” tegasnya.

Lebih lanjut, dia meminta kepada aparat penegak hukum untuk bertindak cepat dalam menangkap para pelaku. Baginya, pengungkapan kasus ini juga tidak susah.

“Karena udah jelas, kelompok darimana yang mereka itu,” pungkasnya. [ian]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya