Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Pernah Kunjungi Afghanistan, Jokowi Khawatir Indonesia Porak-poranda

JUMAT, 25 JANUARI 2019 | 14:44 WIB | LAPORAN:

Indonesia berpotensi menjadi negara yang porak-poranda seperti Afghanistan jika rakyatnya tak menjaga dan merawat persaudaraan, kerukunan, serta persatuan bangsa ini.

Begitu diingatkan Presiden Jokowi di sela-sela acara pembagian sertifikat tanah di Bandar Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (25/1).

Jokowi mengatakan, isu-isu tidak benar alias hoax mampu memecah belah bangsa hanya karena pemilihan bupati/walikota, gubernur, bahkan presiden.

"Padahal itu (Pemilu) adalah pesta demokrasi yang setiap lima tahun itu ada terus," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menceritakan pengalaman dia saat berkunjung ke Afghanistan setahun silam. Di sana, ia melihat hampir setiap sudut kota Kabul, ibukota Afghanistan porak-poranda akibat perang saudara.

"Kotanya porak-poranda, hampir setiap hari ada bom," tutur Jokowi.

Padahal, 40 tahun yang lalu, negara itu hidup dengan aman dan makmur.

"Apa yang bisa kita petik dari sini, perang itu menyengsarakan, konflik itu adanya hanya menyengsarakan dan penderitaan," tegasnya.

Bandingkan dengan Afghanistan yang hanya dihuni oleh tujuh suku besar, lanjut Jokowi, Indonesia justru terdiri dari beragam suku dan etnis. Ada sekitar 715 suku dan 260 juta penduduk mendiami 17 ribu pulau di negeri ini.

"Ini sudah menjadi sunatullah. Ini menjadi hukum Allah bahwa kita bangsa Indonesia diberi perbedaan itu. Oleh sebab itu saya titip pada kesempatan yang baik ini, marilah kita menjaga, merawat, persaudaraan kita, kerukunan kita, persatuan kita, jangan sampai gara-gara hal-hal politik kita menjadi tidak rukun," pungkasnya.[wid]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya