Berita

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/Net

Politik

Ahok Mentok, Penentu Pilpres Ada Pada Maruf Dan Sandi

JUMAT, 25 JANUARI 2019 | 11:19 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

. Bebasnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak akan mempengaruhi kelompok undecided voters ataupun swing voters. Pasalnya, Ahok tidak memiliki modal untuk membawa kelompok itu masuk ke dalam pendukung Jokowi-Maruf.

Hal itu disampaikan pengamat politik, Sohibul Ansor kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Jumat, 25/1).

"Undecided voters, swing voters itu tidak akan ke situ lewat Ahok. Karena nggak ada sesuatu yang bisa dijanjikan Ahok untuk membawa pemilih itu ke Jokowi," kata Sohibul.


Menurutnya, meski Cawapres yang mendampingi Jokowi, yaitu Maruf Amin pernah menjadi saksi ahli yang memberatkan pada kasus penistaan agama, Ahok tetap akan berupaya membawa pendukungnya ke Jokowi.

"Jauh lebih besar untuk Ahok dan pendukungnya untuk memenangkan Jokowi ketimbang berkelahi terus dengan Pak Maruf. Makanya Ahok pun sengaja melupakan itu membujuk kawan-kawannya yang belum melupakan, paling tidak untuk sementara agar Jokowi menang," terang Sohibul.

Dia menambahkan, justru kini waktunya masing-masing Cawapres untuk menarik perhatian kelompok undecided voters dan swing voters.

Langkah-langkah yang akan diambil baik Sandiago Uno ataupun Maruf Amin lebih menentukan ketimbang Ahok yang juga sudah memiliki pendukung.

"Jokowi itu udah stuck, Prabowo sudah stuck dalam arti kata pemilihnya sudah yang itu-itu juga, yang paling menentukan sekarang adalah Maruf dan Sandi. Maruf dapat mengkondisikan barisan NU dan Islam nusantara sementara Sandi berkunjung ke daerah-daerah dengan cara-cara yang yang tidak protokol untuk merangkul swing voters," tutup Sohibul. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya