Berita

Hukum

Benarkah Ahok Bisa Bernapas Lega Usai Keluar Penjara?

KAMIS, 24 JANUARI 2019 | 12:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

. Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sepertinya belum bisa betul-betul bernapas lega usai menjalani hukuman penjara dalam kasus penistaan agama.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih menyisakan catatan kasus hukum yang diduga dia terlibat. Diantaranya pembelian lahan RS Sumber Waras, reklamasi teluk Jakarta, dan pembelian lahan di Cengkareng.

Pakar hukum, Abdul Fikchar Hadjar mengatakan, dengan asas kesetaraan di mata hukum, maka catatan kasus Ahok tersebut tidak bisa didiamkan begitu saja.


"Kedudukan semua orang sama di depan hukum, termasuk juga kepada Ahok," ujar Fikchar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/1).

Meski begitu, lanjut dia, harus ditentukan dulu apakah penegakan hukum itu sesuai dengan kaidah hukum itu sendiri.

Salah satunya adalah alat bukti bahwa memang betul Ahok terlibat dalam kasus tersebut.

"Siapapun yang terindikasi dan ditemukan alat bukti tentang pelanggarannya, maka proses hukum harus berjalan," tukasnya.

Beberapa waktu lalu, Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara mengatakan, kalau penegak hukum objektif, bisa saja Ahok kembali dijerat pasca menjalani pidana kasus penodaan agama.

Dalam kasus dugaan korupsi pembangunan RS Sumber Waras di Jakarta Barat, Ahok berpotensi diadili. Terkait ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa kerugian negara akibat pembelian lahan Sumber Waras mencapai Rp. 191 miliar. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya