Berita

Foto: ICONE

Dunia

Berbicara Di Depan Mahasiswa Dan Profesional Indonesia Di Boston, Ini Kata Handry Satriago

KAMIS, 24 JANUARI 2019 | 08:13 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Leadership is a perception of the followers. Kepemimpinan jamanow membutuhkan kepercayaan diri untuk berkompetisi, kemauan belajar dari kesalahan, pantang menyerah, dan kemampuan menyusun skala prioritas.

Memiliki hal-hal ini membantu seseorang sukses dalam kepemimpinan dan di dunia kerja.

Begitu antara lain pesan yang disampaikan CEO General Electric Indonesia, Handry Satriago, ketika berbicara di depan mahasiswa dan kalangan profesional Indonesia di Boston, Amerika Serikat, Selasa (22/1).


Diskusi bertema “Leadership & Global Talent Development in Indonesia” itu diselenggarakan Indonesian Community of New England, Inc. (ICONE, Inc.) dan Asosiasi Mahasiswa Indonesia di MIT (MIT-AIS), dihadiri puluhan profesional dan mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas di Boston seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston College, Harvard University, Northeastern University, Boston University, dan Tufts University.

Handry Satriago mengajak mahasiswa dan kalangan profesional Indonesia di Boston untuk siap dalam menghadapi berbagai tantangan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.

“Leadership is a perception of the followers,” kata Handry mantap.

Dia menambahkan, konsep mengenai “anak buah” sudah out-of-date dan tidak cocok diterapkan lagi. Pola pikir lama dalam memandang dan mendefinisikan “anak buah” dapat menghambat pengembangan talenta di Indonesia karena menyebabkan anggota organisasi cenderung mengikuti perintah atasan tanpa berpikir dua kali, tidak berani untuk menjadi kreatif, dan kurang percaya diri.

“Let’s cut the cycle,” imbau Handry ketika membahas tentang budaya tidak baik yang seringkali diwariskan dalam sebuah organisasi, perusahaan maupun institusi pemerintahan, termasuk korupsi.


Dalam sesi tanya jawab, para peserta dengan antusias mengajukan pertanyaan pada Handry mengenai beragam isu terkait kesiapan talenta di Indonesia dalam menerapkan teknologi yang diambil dari negara lain, pengalaman beliau dalam usaha pengembangan dan penyebaran alat-alat berteknologi tinggi termasuk peralatan medis terkini di Indonesia, dan bagaimana kaum intelektual harus lebih aktif dalam mengubah status quo di Indonesia walaupun tidak jarang dicap sebagai elitis.

Co-founder
dan Presiden ICONE, Inc., Olla Chas, berharap diskusi terbuka dengan praktisi-praktisi usaha seperti Handry ini dapat menginspirasi kalangan mahasiswa dan profesional Indonesia di Boston.

ICONE, Inc. adalah organisasi nirlaba yang menaungi beragam kegiatan kemasyarakatan Indonesia-Amerika, edukasi dan promosi seni budaya Indonesia di kawasan New England, Amerika Serikat

“(Semoga) tidak pernah berhenti menggali potensi mereka dan nantinya dapat berkontribusi dalam kemajuan Indonesia di berbagai bidang,” ujar Olla Chas. [guh]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya