Berita

Patung Nani Wartabone/Net

Politik

Hari Ini, “Kemerdekaan Indonesia” Berusia 77 Tahun

RABU, 23 JANUARI 2019 | 14:08 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Selain Tutut Soeharto dan Megawati Soekarnoputri, “Kemerdekaan Indonesia” juga berulang tahun pada hari ini, 23 Januari.

Bagi “Kemerdekaan Indonesia” ini adalah ulang tahun ke-77.

Jumat, 23 Januari 1942, Nani Wartabobe memimpin pasukannya dari Suwawa memasuki Gorontalo. Gorontalo sudah seperti kota mati, hening dan mencekam. Umumnya tentara Belanda sudah melarikan diri, lintang pukang ketakutan menghadapi pasukan Jepang. Beberapa yang masih bertahan tidak dapat menghentikan perlawanan pasukan Nani Wartabone.

Di hari itulah Nani Wartabone memproklamasikan kemerdekaan “Republik Indonesia”. Ia dan pasukannya mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Nani Wartabone lahir di Suwawa pada 30 Januari 1907. Ayahnya, Zakaria Wartabone, ketika itu bekerja untuk pemerintah Belanda. Ibunya disebutkan seorang keturunan ningrat setempat. Pada era 1920an, Nani muda menuntut ilmu ke Surabaya. Di sana ia bergaul dengan banyak tokoh pergerakan kebangsaan. Pada tahun 1923 ia mendirikan Jong Gorontalo.

Tahun 1928, ia kembali ke Gorontalo dan mendirikan Partai Nasionalis Indonesia (PNI) cabang Gorontalo. Ia juga sempat mendirikan Partindo. Kedua organisasi ini kemudian dilarang. Selanjutnya ia aktif di Muhammadiyah. 

“Pada hari ini, 23 Januari 1942, kita bangsa Indonesia yang berada disini sudah merdeka, bebas, lepas dari penjajahan bangsa manapun juga. Bendera kita adalah Merah Putih, lagu kebangsaan kita adalah Indonesia Raya, pemerintahan Belanda telah diambil alih oleh pemerintahan nasional,” bunyi pidato proklamasi kemerdekaan yang disampaikan Nani Wartabone.

Tidak sampai di situ, sore hari ia memimpin rapat untuk membentuk Pucuk Pimpinan Pemerintahan Gorontalo yang berfungsi sebagai semacam lembaga legislatif terdiri dari 12 orang. Rapat sepakat memilih Nani menjadi ketuanya.

Empat hari kemudian, Nani dan pendukungnya menggelar rapat besar di Tanah Lapang Besar Gorontalo. Mereka siap menghadapi pasukan Jepang dengan segenap jiwa raga.

Ketika akhirnya Jepang tiba, Nani Wartabone dijebloskan ke penjara di Manado sampai tahun 1944. Lalu ia dipindahkan ke Morotai sebelum akhirnya ke Cipinang di Jakarta. 

Nani Wartawabone, pejuang yang gagah berani itu, baru dibebaskan pada Desember 1949. Kini namanya diabadikan sebagai nama Taman Nasional Bogani di perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Nani Wartabone dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 2003.

Tanggal proklamasi kemerdekaan 23 Januari ini menjadi tonggak penting bagi Provinsi Gorontalo.  [dem]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya