Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Publika

Pengakuan Jokowi Soal Impor, Cara Allah Menunjukkan Siapa Dia Sebenarnya

SELASA, 22 JANUARI 2019 | 18:59 WIB

BEBERAPA lalu, publik harus diingatkan tentang terjadinya selisih pendapat antara Kepala Bulog Budi Waseso dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tentang impor beras.

Saat itu dengan tegas Budi Waseso mengatakan keberatannya akan rencana impor yang akan dilakukan oleh Mendag.

Pada debat pilpres pertama beberapa hari lalu, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa perbedaan tersebut adalah hal biasa dan dirinya mengaku sengaja membiarkan kejadian itu sebagai bentuk perdebatan antar anak buahnya. Dirinya juga mengaku bahwa pada ahirnya dirinya yang mengambil keputusan.


Kalau demikian karena kenyataannya sekarang masih impor, berarti keputusan impor itu dilakukan oleh Jokowi dan ingat ini sangat menyakitkan bagi rakyat.

Mungkin dengan cara ini Allah SWT menunjukkan kepada publik betapa teganya Jokowi dalam mengambil keputusan untuk melakukan impor. Cara Allah juga untuk menunjukkan siapa dia sebenarnya.

Catatan saya juga, pada saat itu Budi Waseso menolak keras tentang impor, lalu karena pada keputusan akhir tetap impor berarti pendapat diri Budi Waseso yang membela rakyat kini ada kesan seakan-akan mau dilengserkan dari Kepala Bulog dengan jabatan baru sebagai Ketua Pramuka.

Dugaan saya ini atas dasar tidak lama terpilih sebagai Ketua Pramuka beliau langsung diminta mundur oleh Kemenpora sebagai Kepala Bulog.

Ini jelas semacam konspirasi, paling tidak ada dua kemungkinan yang melatar belakanginya, yaitu memilih mencalonkan Ketua Pramuka karena tidak kerasan dengan kesewenang-wenangan tentang impor atau justru memang sengaja mau disingkirkan, bagi saya masak tokoh berprestasi dan berintegritas seperti beliau mau dipindah? [***]

Nizar Zahro
Ketua Umum PP. Satria Partai Gerindra.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya