Berita

Foto/Net

Politik

DEBAT PILPRES

Prabowo-Sandi Baca Doa Nabi Yunus Dan Sholawat Asyghil

KAMIS, 17 JANUARI 2019 | 19:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Calon presiden dan wakil preside nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah tiba di lokasi debat perdana, Hotel Bidakara, Jakarta. Sebelum berangkat ke lokasi, Prabowo dan Sandi ikut doa bersama dan melaksanakan sholat magrib berjamaah.

"Jadi bapak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno sebelum berangkat ke sana, yang menjadi tradisi kita ya salat maghrib bersama, kemudian doa bersama," kata Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Chusni Mubarok di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).

Doa bersama juga diikuti para pimpinan dan anggota BPN, serta tokoh dan pemuka agama seperti Kiai Rosyid dari Sukabumi dan juga Ustaz Sambo.


"Tadi kita Sholat magrib berjamaah di pimpin oleh Kiyai Rosyid dan kami semua membaca sholawat Asyghil dan membaca doa Yunus bersama. Agar perjuangan Pak Prabowo dan Pak Sandi serta kita semua diberikan kemudahan oleh Allah swt," ungkap Chusni.

Di kalangan umat Islam, doa nabi Yunus itu dikenal dengan doa dzun nuun. Doa dipanjatkan Yunus ketika berada di dalam perut ikan paus. Doa tersebut berbunyi: Laa ilaha illaa anta subhanakan innii kuntum minazh zhalalimin. Terjemahannya kira-kira: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya.

Adapun bacaan sholawat Asyghil adalah sebagai doa atas meminta keselamatan dari orang-orang yang berbuat dzalim. Lafadz Shalawat Asyghil diajarkan Habib Ahmad Bin Umar al-Hinduan Ba’alawiy:

Terjemahan bahasa Indonesia dari lafaz shalwat Asyghil adalah, "Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zhalim agar mendapat kejahatan dari orang zhalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan berikanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau."[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya