Berita

Prabowo Subianto dan Joko Widodo/Net

Politik

DEBAT CAPRES

Diserang Isu HAM 98, BPN: Sifat Prabowo Sangat Hargai TNI Dan Senior

KAMIS, 17 JANUARI 2019 | 09:23 WIB | LAPORAN:

Isu pelanggaran HAM bukanlah momok bagi Prabowo Subianto.

Capres nomor urut 02 itu dipastikan akan blak-blakan dalam debat nanti malam jika memang diperlukan.

Jurudebat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sodik Mujahid menegaskan, masyarakat Indonesia kini sudah tidak mempan dengan isu Prabowo sebagai pelanggar HAM.


"Lagu lama, masyarakat sudah paham," ucapnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/1).

Buktinya, menurut dia, simpati masyarakat terhadap Prabowo kian bertambah.

"Apalagi kalau Prabowo mau buka cerita yang sesungguhnya, masyarakat makin simpatik kepada Prabowo. Jadi nggak akan bisa ganggu Prabowo Subianto dengan isu lama tersebut," tegasnya.

Jelang debat Capres-Cawapres 2019 malam nanti, beredar cuplikan video wawancara aktivis HAM, almarhum Munir Said Thalib tentang kasus penculikan aktivis.

Dalam video itu, Munir menggugat Panglima ABRI kala itu, Wiranto yang  berdasarkan hasil keputusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP), sebagai pihak yang paling bertanggung jawab.

Senada dengan mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai yang menyebut Prabowo bukanlah pelaku pelanggaran HAM dalam kerusuhan tahun 1998. Berdasarkan hasil penyelidikan Komnas HAM, kata Pribadi, status Prabowo hanyalah sebagai saksi. Justru yang bertanggung jawab dalam peristiwa itu, menurut Pigai, adalah adalah commander responsibilities.

"Siapa bertanggung jawab? Commander responsibilities peristiwa '98 adalah Wiranto sesuai dengan hukum HAM internasional dan hukum HAM nasional UU 26 Tahun 2000," terang Pigai di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, kemarin (Rabu, 16/1).

Jika pun lawan debat menyerang dengan isu tragedi HAM 98, Sodik memastikan Prabowo tidak akan sembrono.

"Lihat sikon. (Yang pasti) sifat Prabowo sangat hargai lembaga TNI dan senior," ujarnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya