Berita

Febri Eka Setiawan/RMOL

Nusantara

Keluarga Korban Diminta Kosongkan Hotel Besok, Lion Air Ngeles

SELASA, 15 JANUARI 2019 | 06:59 WIB | LAPORAN:

Perpanjangan inap keluarga korban penumpang Lion Air dengan nomor register PK-LQP di sejumah hotel di Jakarta dan Pangkalpinang, dihentikan.

Pihak manajemen Lion Air dikonfirmasi mengaku tidak tahu.

"Kami belum mendapat update coba kami akan cari tahu dan nanti kami akan kabari lagi," ucap Airport Manager Lion Air Bandara Halim Perdanakusuma, Febri Eka Setiawan saat ditemui di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (14/1).

Sebelumnya Jurubicara keluarga korban tragedi Lion Air JT-610, Anton Sahadi menyampaikan bahwa masih tersisa 64 penumpang lagi yang belum diketahui nasibnya. Namun, pihak keluarga sudah diminta 'angkat koper' dari Hotel Ibis Cawang, Hotel Best Western Jakarta, dan Hotel Novotel, Pangkalpinang.

"Intinya per tanggal 16 akan dikosongkan, katanya mau dipindahin. Kemarin kan dikosongkan dan kami konfirmasi ulang akan dipindahkan ke mana? eh nggak dijawab, artinya sama saja bohong, apa disuruh luntang lantung di sana?" tutur Anton saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (14/1).

Anton mewakili keluarga korban yang belum ditemukan menyatakan keberatan dan menolak keras keputusan itu. Lion Air harus memberi penjelasan resmi dan menyeluruh secara langsung kepada pihak keluarga terkait penyelesaian akhir dari 64 korban lainnya yang belum ditemukan.

"Kami akan meninggalkan posko tersebut secara baik-baik apabila semua hak kami dan semua kewajiban pihak Lion sudah diselesaikan secara penuh," tandasnya.[wid]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya