Berita

Hukum

KPK: Kemenhan Masuk Daftar Tingkat Terendah Kepatuhan LHKPN

SENIN, 14 JANUARI 2019 | 16:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

RMOL. Kementerian Pertahanan menjadi sepuluh instansi pemerintah eksekutif yang paling rendah tingkat kepatuhannya dalam melaporkan harta kekayaan atau LHKPN.

"Kementerian Pertahanan 80 wajib lapor ternyata yang baru lapor 10 persen," ujar Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (14/1).

Peringkat 10 terendah lainnya, kata Pahala adalah Kementerian Desa dengan 18,41 persen dari 315 wajib lapor serta Kementerian Pemuda dan Olahraga 19,23 persen dari 130 wajib lapor.


Selanjutnya, Kementerian Pariwisata 26,42 persen dari 106 wajib lapor, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 27,66 persen dari 14.216 wajib lapor.

"Kemudian, Kementerian Dalam Negeri 37,84 persen dari 222 wajib lapor, Kementerian Ketenaga Kerjaan dengan 38,71 persen dari 155 wajib lapor, Kementerian Koperasi sebanyak 42,31 persen dari 52 wajib lapor," jelasnya.

Melengkapi sepuluh terendah, Kementerian PUPR dengan 45,28 persen dari 4.585 wajib lapor, dan Kemenko Perekonomian dengan 48,81 persen dari 84 wajib lapor.

Pahala pun meminta pimpinan di kementerian masing-masing dapat menginstruksikan para pejabatnya untuk patuh dalam membuat laporan LHKPN.

Pasalnya, ia meyakini kepatuhan pejabat negara ditentukan dari pimpinan masing-masing lembaga atau instansi.

"Oleh karena itu, kita bilang ke-10 kementerian itu tolong, komitmen dari pim‎pinan instansi itu dinyatakan dalam bentuk mendorong kepatuhan sampai 100 persen," pungkasnya. [hta]






Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya