Berita

Ilustrasi/Net

Politik

BPN Pertanyakan Komitmen KPU Soal Perubahan Visi Misi Capres

SABTU, 12 JANUARI 2019 | 21:31 WIB | LAPORAN:

Penolakan Komisi Pemilihan Umum terhadap perubahan visi misi pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dinilai tidak sesuai komitmen awal.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso menjelaskan, pada mulanya KPU memberi keleluasaan bagi dua pasangan capres untuk melakukan revisi visi misi sampai pada satu hari sebelum pelaksanaan debat kandidat putaran pertama digelar.

"Kalau penjelasan dari pimpinan KPU jauh hari sebelumnya. Termasuk pertemuan dengan ketika bareng-bareng koordinasi dengan Bappenas mereka memberi tenggat sampai sebelum debat itu boleh untuk memperbaiki," jelasnya usai diskusi bertajuk 'Jelang Debat siapa Hebat' di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta, Sabtu (12/1).


Pernyataan Priyo tersebut bertentangan dengan KPU. Di mana, Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan bahwa perubahan visi misi program merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen pencalonan capres-cawapres yang memiliki batas waktu. KPU pun menolak karena memang tenggat waktunya sudah lewat.

Menurut Priyo, pihaknya dapat menerima dengan lapang dada. Meski demikian tetap mempertanyakan komitmen awal KPU terkait tenggat waktu perubahan visi misi.

"Karena sekarang diumumkan oleh KPU bahwa tidak diperkenankan ya sudah. Tapi kami sebenarnya mempertanyakan itu," ujar politisi Partai Berkarya tersebut. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya