Berita

Guntur Witjaksono/RMOL

Hukum

Korban Pemerkosaan Pejabat BPJS Ketenagakerjaan Tidak Dipecat, Hanya Belum Siap Bekerja Lagi

SABTU, 12 JANUARI 2019 | 03:47 WIB | LAPORAN:

Ketua Dewan Pengawas Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Guntur Witjaksono, memastikan pihaknya tidak memberhentikan Rizky Amalia.

"Rapat Dewas itu kita berikan skorsing selama satu bulan," kata Guntur saat konferensi pers di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jumat (11/1).

Rizky Amalia bekerja sebagai staf komite Dewas. Pada Jumat, 28 Desember 2018, dia mengungkap pelecehan seksual hingga pemerkosaan yang dialaminya. Rizky menuding bosnya yang merupakan anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Syafri Adnan Baharuddin sebagai pelaku. Meski membantah tudingan Rizky, Syafri mengundurkan diri dari jabatannya.


Guntur menuturkan skorsing saat itu diputuskan guna melindungi korban agar tidak bertemu sementara waktu dengan Syafri.

"Ini bukan semacam hukuman," katanya.

Guntur menegaskan pihaknya tidak pernah memberhentikan korban. Hingga saat ini pun status korban masih merupakan pegawai kontrak BPJS Ketenagakerjaan.

"Tetap masih pegawai, kita bayar gajinya, jalan terus," kata Guntur.

Guntur mengatakan skorsing tersebut berlaku satu bulan 30 November hingga tanggal 31 Desember 2018 lalu. Namun hingga kini  korban masih belum menunjukan tanda-tanda kembali beraktifitas ke kantor.

"Cuma dia belum masuk. Kita tahu diri lah karena dia sedang dalam berkasus. Terus pendampingnya menyurati kita belum siap masuk," tandas Guntur. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya