Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Tak Perlu Tunggu Pilpres Selesai, KPK Harus Telusuri Sumbangan Golfer Untuk Jokowi

KAMIS, 10 JANUARI 2019 | 21:38 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta menelusuri dugaan dana haram yang digunakan untuk kampanye pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin .

"Tak perlu menunggu Pilpres selesai. KPK harus bertindak dari sekarang," kata Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/1).

Dia mengapresiasi langkah Indonesia Corruption Watch (ICW) menyorot sumbangan korporasi atau sejumlah individu yang ditutupi identitasnya di balik komunitas penyumbang terbesar dana kampanye Jokowi-Ma'ruf.
Terungkap bahwa 86 persen dari total sumbangan yang diterima Jokowi-Ma'ruf berasal dari komunitas Golfer TBIG dan TRG. Masing-masing menyumbang untuk Jokowi-Ma'ruf sebesar Rp 19,74 miliar dan Rp 18,19 miliar.
"Apa yang dilakukan ICW sudah benar, tinggal KPK menelusurinya," ucap dia,

Dia juga meminta KPU dan Baswlu bersikap. Ia mengingatkan rakyat tidak ingin dipimpin oleh sosok yang terpilih karena bantuan uang haram.

"KPU dan Bawaslu harus meminta semua laporan keuangan pasangan calon, melakukan audit dan menyampaikannya ke publik. Biar publik bisa menilai," katanya.[dem]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya