Berita

Ahmad Sahroni/Net

Politik

Berkaca Teror KPK, Pengamanan Pimpinan Lembaga Harus Diperbaiki

KAMIS, 10 JANUARI 2019 | 17:51 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aksi teror yang menyerang dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menjadi momentum untuk meningkatkan pengamanan kepada pejabat negara.

Pengamanan tidak hanya melekat pada diri pribadi, melainkan juga kediaman pimpinan lembaga negara. Terlebih jika lembaga yang dipimpin memang sensitif dan berpotensi terkena aksi teror.

“Ke depan, pengamanan terhadap pimpinan lembaga harus lebih baik,” ujar anggota Komisi III DPR Ahmad Syahroni kepada wartawan, Kamis (10/1).


Lebih lanjut, politisi Nasdem itu mengajak semua pihak tidak terburu-buru menuding aktor di balik aksi teror tersebut. Terlebih, pihak kepolisian sudah secara serius menangani kasus itu.

“Kita tunggu pengungkapan dilakukan oleh Polri yang tentunya sudah membentuk tim mengusut teror bom ini,” tegasnya.

Teror bom molotov terjadi di kediaman Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (9/1). Di hari yang sama, kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo juga dikirim benda mencurigakan mirip bom oleh orang tak dikenal. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya