Berita

Ahmad Riza Patria/Net

Politik

Prabowo Pengagum Bung Karno, Tidak Mungkin Gerindra Bikin Mumet Mega

KAMIS, 10 JANUARI 2019 | 17:08 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra memiliki hubungan yang baik. Salah satunya ditunjukkan saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat berpasangan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2009.

Atas alasan itu, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyayangkan pernyataan Mega yang mengaku pusing dengan ulah anak buah Prabowo.

"Pak Prabowo pernah berpasangan dengan Bu Mega, Pak Prabowo juga pengagum Bung Karno. Jadi tentu kami tidak mungkin menyusahkan atau bikin mumet," katanya kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/1).

Riza menuturkan bahwa kader Partai Gerindra tidak seperti yang diungkapkan oleh Megawati. Menurutnya, kader Gerindra memiliki kemampuan dan cara berekspresi yang berbeda.

"Sejauh ini kami (kader Gerindra) berjalan, bekerja, berkonsolidasi sesuai dengan konsitusi dengan baik. Jadi, pelajari bibit, bebet, bobotnya. Yang namanya semua kader kan punya dinamika, punya karakter masing-masing," tuturnya.

Lebih lanjut, Riza menegaskan bahwa sosok Prabowo tidak pernah mengajarkan kader untuk menghujat, seperti disangkakan oleh Megawati.

"Partai Gerindra, coba cek, menurut saya merupakan partai yang sangat baik, tidak pernah menghujat, memfitnah, dan sebagainya. Kami selalu ingin damai dan bersatu," tandasnya.

Pada acara HUT ke-46 PDIP, Mega mengaku pusing dengan ulah anak buah Prabowo yang terus menyudutkannya. Padahal, di satu sisi dia mengaku hubungan dengan calon presiden nomor urut 02 itu baik-baik saja.

Bahkan ada orang dekat Prabowo yang sering menanyakan nasi goreng buatannya itu.

"'Pak Prabowo kangen lho, Bu, sama nasi gorengnya Ibu'. Kan lebih enak ya. Ini mudah-mudahan terdengar oleh beliau dan anak buahnya," ujarnya di JIExpo, Kemayoran.

"Sebetulnya apa toh yang dicari? Saya suka mumet. Mumet bukan pusing aja tapi sudah sampai muter," pungkasnya. [ian]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya