Berita

Iklan premier film/Reuters

Dunia

Film Bollywood Tentang Mantan Perdana Menteri India Picu Kontroversi Jelang Pemilu

RABU, 09 JANUARI 2019 | 21:28 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebuah film yang menampilkan pemimpin oposisi India Rahul Gandhi dan keluarganya memicu kontroversi jelangnya peluncurannya Jumat pekan ini (11/1). Pasalnya, film ini dinilai sarat sindiran politik menjelang pemilihan nasional akhir tahun ini.

Para komentator di media sosial dan program-program berita televisi menilai bahwa film itu sengaja dirilis untuk mengejar agenda politik. Sedangkan jurubicara Partai Kongres Gandhi mencemoohnya sebagai bentuk propaganda.

Berdasarkan buku tahun 2014 dengan nama yang sama, film Bollywood tersebut mengangkat kisah soal masa jabatan sepuluh tahun Manmohan Singh.


Singh merupakan seorang ekonom terkemuka yang kerap dikreditkan atas dorongan liberalisasi negara itu pada 1990an. Dia menjadi perdana menteri pada 2004, setelah Presiden Kongres Sonia Gandhi, ibu Rahul, memimpin partainya untuk kemenangan pemilu yang mengejutkan. Namun kemudian mengejutkan negara itu dengan menominasikan Singh sebagai calon perdana menteri.

Dikabarkan Reuters, trailer untuk film tersebut mencakup adegan-adegan yang menunjukkan Gandhi memberi tahu Singh dengan sopan tentang apa yang harus dilakukan, memberikan amunisi politik untuk Partai Nasionalis Hindu, Perdana Menteri Narendra Modi, Bharatiya Janata Party (BJP), ketika sedang bersiap-siap untuk pertempuran yang lebih keras dari yang diharapkan untuk memenangkan masa jabatan kedua pada pemilihan yang harus dipanggil pada bulan Mei. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya