Berita

Ernesto Araujo/Reuters

Dunia

Brazil Resmi Hengkang Dari Pakta Migrasi PBB?

RABU, 09 JANUARI 2019 | 13:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Brazil bergabung dengan Amerika Serikat sebagai negara yang menarik diri dari pakta PBB tentang migrasi.

Begitu kabar yang disampaikan seorang diplomat anonim Brazil, seperti dimuat Reuters pada hari ini (Rabu, 9/1). Dia menyebut bahwa Brasil telah secara resmi meninggalkan pakta tersebut.

Menteri Luar Negeri Brasil Ernesto Araujo bulan lalu pernah mengatakan bahwa dia akan membawa Brazil keluar dari pakta tersebut. Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi soal hengkangnya Brazil dari perjanjian itu.

Araujo mengatakan, perjanjian internasional tersebut adalah instrumen yang tidak pantas untuk menangani masalah ini dan negara-negara harusnya menetapkan kebijakan mereka sendiri.

Araujo menambahkan, Brazil akan terus menerima pengungsi dari negara tetangganya, Venezuela, tetapi poin mendasarnya adalah memulihkan demokrasi di negara itu.

Pakta migrasi PBB itu sendiri dibuat setelah rekor 21,3 juta pengungsi tercatat di seluruh dunia. PBB mulai mengerjakan perjanjian yang tidak mengikat setelah lebih dari 1 juta orang tiba di Eropa pada 2015, banyak yang melarikan diri dari perang saudara di Suriah dan kemiskinan di Afrika.

Kesepakatan itu membahas masalah-masalah seperti bagaimana melindungi para migran, mengintegrasikan mereka dan mengirim mereka pulang. Pakta itu telah dikritik oleh kebanyakan politisi Eropa sayap kanan yang mengatakan bahwa perjanjian hanya akan meningkatkan imigrasi.

Semua 193 anggota PBB kecuali Amerika Serikat menyetujui pakta PBB itu pada Juji 2018 lalu. Namun hanya 164 negara, termasuk Brasil, yang secara resmi meratifikasinya. [mel]


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya