Berita

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo/RMOL

Hukum

Bagus Bawana Putra Pertama Kali Sebar Hoax Surat Suara Lewat Twitter

RABU, 09 JANUARI 2019 | 12:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Pelaku pembuat rekaman hoax tujuh kontainer surat suara tercoblos Bagus Bawana Putra pertama kali menyebarkan informasi itu di akun twitter miliknya @bagnatara1 pada Selasa 1 Januari 2019.

Demikian disampaikan Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo saar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (9/1).

"Pada Kamis 3 Januari 2019 mendapat informasi terkait akun Twitter @bagnatara1 yang memposting berita bohong/hoax terkait kertas suara tercoblos di Tanjung Priok. Selanjutnya Satgas Patroli Siber Bareskrim melakukan penyelidikan," kata Karopenmas.


Baca: Suara Yang Umumkan 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Milik Bagus Bawana Putra

Dari hasil penelusuran diketahui, Bagus menyebarkan narasi hoax itu dengan memention akun twitter beberapa tokoh politik seperti, Andi Arief, Fadli Zon, Fahri Hamzah dan Mustofa Nahrawardaya.

Ditetapkanya Bagus sebagai orang yang membuat rekaman hoax itu berdasarkan hasil dari penitian laboratorium audio digital forensik.

Ada dua metode uji, dan didapatkan hasil dari perekaman surat suara skor 99.2 persen dengan rasio 9,7 itu very stronge identification, kemudian rekaman suara 99,7 persen adalah tingkat kesamaan barang bukti dengan suara perbandingan.

"Jadi sangat kuat mendukung identik suara BBP (Bagus Bawana Putra)," demikian Karopenmas Brigjen Dedi.

Baca juga: Pembuat Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tidak Terdaftar Sebagai Relawan Prabowo-Sandi

Bagus Bawana Putra merupakan tersangka keempat dalam kasus hoax surat suara sebanyak tujuh kontainer. Sebelumnya, polisi sudah menetapkan tiga tersangka yakni HY, LS, dan J yang berperan menyebarluaskan konten hoax melalui jejaring sosial seperti Facebook. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya