Berita

Kim Jong Un dan Xi Jinping di headline surat kabar China tahun lalu/Reuters

Dunia

Kunjungan Kim Ke China Peringatan Untuk Trump

SELASA, 08 JANUARI 2019 | 11:13 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan kunjungan ke China awal pekan ini (Selasa, 8/1).

Kunjungan keempat Kim ke China dalam kurun waktu kurang dari satu tahun terakhir ini, dilakukan bersama sang istri, Ri Sol-ju, serta para pejabat partai, pemerintah dan militer, termasuk negosiator nuklir utama dengan Amerika Serikat Kim Yong Chol, Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho dan Menteri Pertahanan Korea Utara No Kwang Chol.

Para ahli melihat perjalanan Kim ke China mungkin dimaksudkan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa hubungan mereka tetap kuat dan juga mencerminkan dorongan Korea Utara untuk memproyeksikan citranya sebagai negara normal.

"Jarang pemimpin Korea Utara melakukan perjalanan ke luar negeri pada awal tahun ini. (Perjalanannya ke China) menunjukkan betapa pentingnya memajukan hubungan antara Korea Utara dan Tiongkok," kata profesor di Universitas Utara Studi Korea, Yang Moo Jin seperti dimuat Yonhap.

"Ini juga bertujuan memamerkan citra seorang pemimpin negara normal," tambahnya.

China sendiri adalah sekutu diplomatik penting bagi Korea Utara, dan salah satu sumber utama perdagangan dan bantuan.

Belum jelas agenda resmi apa yang dibawa Kim dalam kunjungannya ini. Namun sejumlah spekulasi beredar bahwa kunjungan dilakukan untuk bernegosiasi jelang pertemuan puncak kedua Kim dengan Presiden Amerika Seriikat Donald Trump.

Kunjungan ini juga dipandang sebagai pesan dan peringatan tersendiri bagi Trump nahwa Korea Utara punya banyak opsi diplomatik dan ekonomi di tengah negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

"Kim ingin mengingatkan pemerintahan Trump bahwa dia memang memiliki opsi diplomatik dan ekonomi selain apa yang dapat ditawarkan Washington dan Seoul," kata Direktur Studi Pertahanan di Pusat Kepentingan Nasional Harry J Kazianis, seperti dimuat Reuters. [mel]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya