Berita

Jakarta International Velodrome (JIV)/Net

Nusantara

297 Atlet Balap Sepeda Siap Bertanding Di Asian Track Championships

SENIN, 07 JANUARI 2019 | 22:51 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ajang balap sepeda bertajuk Asian Track Championships (ATC) 2019 akan digelar pekan ini, tepatnya pada tanggal 8 hingga 13 Januari 2018 di Jakarta International Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta.

Sedikitnya 297 pembalap putra-putri termasuk pembalap paracycling dari 16 negara peserta akan bertanding dalam ajang tersebut.

Ini adalah kali pertama ajang ini dihelat oleh PB ISSI bekerjasama dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Terakhir kali ajang ini digelar 10 tahun lalu pada Kejuaraan Balap Sepeda Track di Velodrome Tarakan, Kalimantan Timur.


"Ini adalah perhelatan pertama PB ISSI di Jakarta International Velodrome setelah Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu. Para peserta akan mendapatkan poin UCI dan diharapkan bisa memunculkan pembalap-pembalap tangguh asal Indonesia. Lawan yang dianggap cukup berat antara lain Jepang, China dan Korea Selatan," kata Ketua Panpel ATC 2019, Paramana Nugraha seperti keterangan yang diterima redaksi (Senin, 7/1).

Paramana menambahkan, ajang internasional ini menjadi bagian pengumpulan poin untuk Olimpiade Tokyo 2020. Perhelatan ini pun masuk dalam rangkaian acara Para Asian Track Championships ke-8 dan Junior Track Championships ke-26.

Pembalap paracycling Mohammad Fadli yang pernah meraih medali emas Asian Para Games 2018 lalu, akan ikut ambil bagian dalam pertandingan. Fadli bertanding di nomor Individual Pursuit 4.000  dan Sprint Team 750 m.

Turut bertanding juara dunia 2017 dari Malaysia nomor Keirin, Mohd. Azizulhasmi Awang.

Sementara itu Direktur Operasi Jakpro, Wahyu A. Harun mengatakan, pihaknya boleh berbangga bisa berperan aktif di ATC 2019 mengingat perhelatan bertaraf internasional ini untuk kali pertama dimainkan di JIV yang dikelola Jakpro.

"Kami bangga bisa berpartisipasi di ATC 2019 di Jakarta International Velodrome ini yang sempat jadi lokasi tandibg Asian Games dan Asian Para Games lalu. Technical standart JIV setara dengan empat velodrome terbaik dunia dan memiliki sertifikat standar dari organisasi balap sepeda dunia, UCI," kata Wahyu.

Dia menambahkan, JIV dibangun dengan akses penuh untuk kaum difabel, termasuk ruang ganti, toilet dan fasilitas lainnya. Wahyu berharap, kerjasama dengan PB ISSI terus berlanjut dan dapat menggelar lebih banyak lagi kegiatan sepeda internasional di JIV.

Dalam kesempatan yang sama, Fadli mengaku persiapan mengikuti ATC 2019 sudah maksimal. Kendati waktu persiapan hanya dua bulan, dirinya optimistis berlaga dengan optimal.

"Persiapannya memang lebih berat dari APG 2018 lalu. Disini hanya dua bulan saja, tetapi ada peningkatan speed dan power yang cukup signifikan. Hanya saja kami tidak lakukan simulasi, karena dikuatirkan power akan habis saat bertanding nanti," kata Fadli.

Mantan pembalap sepeda motor nasional ini juga mengatakan, tampil di ATC 2019 untuk mendapatkan poin UCI untuk slot di Paralympic Tokyo 2020.

"Saya baru dapat poin di APG lalu. Di ATC ini saya fokus untuk poin UCI," pungkasnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya