Berita

Dedi Prasetyo/Net

Hukum

Mabes Polri Bantah Ada Penyidik Polda Bali Operasi Di Singapura

SENIN, 07 JANUARI 2019 | 15:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mabes Polri telah mengonfirmasi langsung kepada Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Bali soal dugaan dua penyidik melalukan operasi penangkapan terhadap pengusaha Hartono Karjadi di Singapura.

“Saya juga mengonfirmasi langsung pada LSO yang ada di Singapura. Saya tegaskan bahwa tidak mungkin kita dari penyidik Polda Bali melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang di luar otoritas yuridiksi Indonesia,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (7/1).

Singapura, kata Dedi, memiliki otoritas sendiri dan sangat kuat terhadap kedaulatan hukum di negaranya. Sehingga tidak bisa dicampuri langsung oleh negara lain, termasuk Indonesia.


Soal dugaan adanya operasi penangkapan ini pertama kali disampaikan oleh kuasa hukum Hartono Karjadi, Andi Yeo yang menyebut ada dua orang yang mengaku petugas Kepolisian mendatangi Hartono Karjadi usai menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Mount Elizabet Singapura.

“Sekonyong-konyong dua pria asal Indonesia yang mengaku petugas polisi dari Polda Bali masuk menemui dirinya dan memperlihatkan sikap intimidatif. Rupanya dua polisi itu telah membohongi perawat yang bertugas untuk bisa masuk ke ruangan tempat Hartono menjalani pemulihan,” kata Andi dalam keteranganya, Minggu (6/1).

Hal tersebut, menurut Dedi adalah informasi sepihak. Bahkan ia menantang untuk menyebutkan siapa nama dua anggota penyidik Direskrimsus Polda Bali berikut pangkatnya.

“Pangkatnya apa kesatuannya di mana ada bukti fotonya atau tidak, dilampirkan. Tapi secara yuridis itu tidak mungkin dilakukan,” pungkas Dedi. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya