Berita

Sandiaga Uno/RMOL

Politik

Award Kebohongan PSI, Sandiaga: Silakan Nyinyir Biar Masyarakat Menilai

MINGGU, 06 JANUARI 2019 | 13:55 WIB | LAPORAN:

Sandiaga Uno turut mendapat penghargaan kebohongan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) karena menyebut Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dibangun tanpa utang.

Belakangan calon wakil presiden nomor urut 02 itu meluruskan ucapannya. Maksud dia, utang yang tidak membebani keuangan negara.

Pada tahun 2013, PT Lintas Marga Sedaya yang bertugas membangun Tol Cipali, di mana sebagian sahamnya dimiliki perusahaan milik Sandiaga Uno, yakni PT Saratoga Investama Sedaya, melakukan pencairan kredit sindikasi bank sebanyak Rp 1 triliun.


Sandiaga menegaskan, dirinya hanya penyambung lidah masyarakat.

"Ya saya tidak mau berkomentar mengenai awardnya tapi bagi saya apa yang saya sampaikan itu merupakan penyampaian dari masyarakat, dan masyarakat menyampaikan dengan betul-betul seotentik, dan seorisinil mungkin, dan tidak dibumbui oleh politisi," ucap Sandiaga di kediamannya, bilangan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (6/1).

Ia mengklaim selalu bersikap terbuka dan mengalir dalam menyampaikan apapun keluhan masyarakat.

"Teman-teman wartawan kan selalu saya undang, di acara saya terbuka. Dan apa yang disampaikan itu tidak diskrip lalu mengalir seperti itu. Jadi yang saya khawati ini juga jadi cerminan bagi para elit di kubu koalisi Indonesia Adil Makmur jangan sampai kita berjarak sama masyarakat," tuturnya.

Pengalaman dia semasa menjabat wakil gubernur DKI Jakarta telah memberinya pelajaran penting.

"Kita dekat dengan masyarakat hari ini saja ada seribu titik. Jadi apa yang kami sampaikan itu betul-betul keluhan dari masyarakat, silakan elit menyikapi, kalau menyikapinya penuh kenyinyiran seperti itu ya silakan biarkan masyarakat yang menilai," imbuh Sandiaga.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya