Berita

Mantan Komisioner KPU, Sigit Pamungkas (kiri)/RMOL

Politik

Mantan Komisioner: Respons KPU Lamban, Akhirnya Tingkat Kepercayaan Publik Menurun

SABTU, 05 JANUARI 2019 | 10:56 WIB | LAPORAN:

. Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sigit Pamungkas menyayangkan tingkat kepercayaan terhadap KPU saat ini menurun.

Menurutnya, penurunan kepercayaan itu karena KPU kerap lamban dalam merespons isu-isu negatif yang ada di masyarakat.

Sigit mengakui di bawah kepemimpinan Arief Budiman, respons KPU memang cukup baik dalam menanggapi beberapa persoalan teknikal kerja penyelenggaraan Pemilu dengan menerbitkan PKPU dan lain sebagainya, namun Komisioner KPU katanya lamban dalam merespon isu-isu negatif.


Seperti, isu tentang orang gila boleh memilih, ketidaknetralan KPU terkait penomoran capres dan cawapres, kotak kardus, hingga surat suara tercoblos di tujuh kontainer.

"Kalaupun teknikal tadi berhasil menghandle, itu menjadi useless karena orang tidak percaya dengan kemampuan KPU mengelola itu akibat tekanan politik ini," kata Sigit dalam diskusi bertajuk "Menuju Pemilu Bermutu" di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1).

Namun, akibat dari lambannya respons KPU tersebut, tingkat kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu menurun drastis.

Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) ini mencatat, terakhir survei LSI dan ICW, tingkat kepercayaan terhadap KPU di bawah 70 persen, padahal ketika awal dilantik pada April 2017 masih 80 persen.

"Turunnya jauh sekali," ujar Sigit. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya