Berita

Sespri Imam Nahrawi, Miftahul Ulum/Net

Hukum

Sespri Imam Nahrawi Dicecar KPK Soal Tugas Pokok

KAMIS, 03 JANUARI 2019 | 21:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sekretaris Pribadi (Sespri) Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Miftahul Ulum memenuhi pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Miftahul diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap dana hibah Kemenpora kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Dia diperiksa selama 10 jam dan baru keluar Gedung KPK pada pukul 19.50.

Kepada wartawam Miftahul mengaku dicecar banyak pertanyaan oleh penyidik. Salah satunya, mengenai tugas sebagai asisten Imam Nahrowi.


"Banyak pertanyaannya. Saya ditanyakan mengenai tugas pokok dan sespri saja yang lain-lain mengenai perkembangan lebih lanjut," ujar Miftahul, Kamis (3/1).

Hanya saja, Miftahul enggan menjawab saat ditanya mengenai dugaan keterlibatannya dalam dugaan suap hibah Kemenpora.

"Saya tidak berkomentar dulu," katanya.

KPK mengungkap kasus suap dana hibah KONI tersebut dalam operasi tangkap tangan (OTT) pertengahan Desember lalu.

Dari operasi senyap itu, KPK tetapkan lima tersangka, tiga di antaranya merupakan penerima suap. Mereka adalah Deputi IV Kemenpora, Mulyana, PPK Kemenpora, Adhi Purnama dan Staf Kemenpora, Eko Triyanto.

Adapun sebagai pihak diduga pemberi suap adalah Sekretaris Jenderal KONI, Ending Fuad Hamidy dan Bendahara Umum KONI, Jhoni E Awuy.

Alat bukti yang diamankan KPK berupa uang tunai senilai Rp 318 juta, buku tabungan dan ATM dengan saldo sekitar Rp 100 juta, satu unit mobil Chevrolet, dan bingkisan uang tunai di KONI senilai Rp 7 miliar. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya