Berita

HR Muhammad Syafi'i/RMOL

ROAD TO SENAYAN

Romo Syafi'i, Komit Perjuangkan Kepastian Hukum Dengan Ganti Presiden

KAMIS, 03 JANUARI 2019 | 17:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Sebagai pendakwah dan pendidik serta dilahirkan di pendidikan keluarga yang penuh disiplin, membuat karakter HR Muhammad Syafi'i dikenal sebagai Anggota DPR yang tegas.

Menjadi anggota DPR RI sejak 2014, Anggota Dewan Penasehat Partai Gerindra ini awalnya bertugas di Komisi VIII DPR yang mengurusi masalah agama, sosial dan perempuan.

Setahun kemudian, oleh Fraksi Gerindra, Romo sapaan akrabnya dipindah ke Komisi III yang membidangi hukum hingga sekarang.


Anggota DPR dari Dapil Sumatera Utara I ini mengaku banyak harapan yang belum terwujud di dalam tugas-tugas komisinya.

"Ya sebenarnya banyak harapan yang belum tercapai, DPR itu kan bukan eksekutor. Kita membuat regulasi, tapi eksekutornya ternyata masih banyak belum menjalankan regulasi itu," ujar Romo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/1).

Sehingga dirinya bertekad untuk mewujudkan kepastian hukum tersebut agar masyarakat bisa hidup adil dan makmur. Romo menjadi caleg kembali di Dapil Sumatera Utara I pada 2019 ini. Harapannya sesuai dengan amanat partainya yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa berjalan bersamaan dengan visi misi pribadinya sebagai Komisi III DPR.

"Harapannya agar pemerintah (Jokowi) ini bisa diganti, mewujudkan kehidupan rakyat Indonesia yang adil dan makmur. Karena pemerintah itu yang mengatur," imbuhnya.

Legislator yang sempat melambung namanya usai membaca doa di penutupan Sidang Masa I tahun 2016 di hadapan Presiden itu langsung menjadi buah bibir publik. Dalam doanya, Romo banyak menyinggung kepemimpinan Jokowi.

Masyarakat di dapilnya yang meliputi Medan dan Deli Serdang juga berharap agar kepastian hukum ini tegak di masa mendatang.

"Kalau sekarang kan kita lihat hukum yang mengganggu kepentingan penguasa langsung ditindak, kalau yang mendukung tidak ditindak ini lan sudah mengabaikan kepastian hukum," tandasnya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya