Berita

Sri Mulyani/Net

Politik

Pantas Sri Mulyani Jadi Menkeu Terbaik, Rajin Ngutang Sih

KAMIS, 03 JANUARI 2019 | 16:32 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sri Mulyani kembali mendapat anugerah menteri keuangan terbaik. Kali ini, majalah keuangan The Banker menganugerahinya gelar Finance Minister of The Year 2019 Global and Asia Pacific.

Namun demikian, anugerah ini tidak berbanding lurus dengan kondisi di dalam negeri. Sebab, banyak anggaran di kementerian/lembaga yang diperketat. Misalnya saja anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengeluhkan anggaran BNPB yang semakin turun dari tahun ke tahun. Di tahun ini anggaran BNPB hanya Rp 610 miliar.

Menanggapi hal tersebut, ekonom senior DR. Rizal Ramli angkat suara. Menurutnya, gelar yang diraih Menteri Sri merupakan hal yang wajar. sebab, Sri merupakan menteri yang menguntungkan lembaga peminjaman asing.

“Sudah tentu, karena memang sangat untungkan mereka. Yield surat utang Indonesia termasuk tertinggi di dunia (8,5 persen) dan rajin bayar utang. Kalau perlu kasih kecil anggaran BNPB atau kasih rendah biaya asuransi bencana, dan lain-lain,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/1).

Kondisi ini tentu berbeda dengan menkeu-menkeu hebar di negara maju Asia, seperti Singapura, Korsel, Jepang dan lainnya yang tidak pernah mendapat hadiah menteri keuangan terbaik. Ini lantaran mereka pelit dengan lembaga peminjaman asing.

“Mereka tekan yield utang kepada kreditor serendah mungkin. Mereka selalu berupaya untuk menguntungkan rakyatnya, meminjam dengan bunga serendah mungkin,” terang Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu.

“Sri Mulyani justru sebaliknya. Berikan yield setinggi mungkin sangat untungkan bankir international,” tutup Rizal Ramli. [ian]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya