Berita

Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto bersama Mendagri/Net

Hukum

Kabareskrim: Siapapun Yang Ganggu Pemilu Berurusan Dengan Polisi

KAMIS, 03 JANUARI 2019 | 13:14 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Orang atau kelompok yang ingin menganggu jalannya Pemilihan Umum 2019, bakal berurusan dengan polisi.

Begitu ditegaskan oleh Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto saat disambangi Mendagri Tjahjo Kumolo di kantornya, Jakarta, Kamis (3/1).

"Semua yang ingin melakukan kekacauan terhadap pemilu pasti akan kita selesaikan," kata Arief.


Alumni akademi Kepolisian 1987 ini juga telah mengantongi surat perintah langsung dari Kapolri guna menuntaskan kabar bohong alias hoax 7 kontainer berisi surat suara yang sudah tercoblos di kawasan Tanjung Priok.

"Bapak Kapolri sudah memberikan instruksi kepada Kabareskrim, kepada saya untuk betul-betul melakukan penyelidikan terhadap masalah ini," ujarnya.

Sejak kabar ini ramai hingga KPU bersama Bawaslu mengecek langsung kebenaran informasi yang beredar, Polri, kata Arief telah memulai langkah penyelidikan.

"Tim cyber Bareskrim bergabung dengan Polda Metro sudah melakukan kegiatan investigasi," tekan dia.

Sudah pasti, sambung Arief, semua pihak yang menyebarluaskan informasi bohong akan diproses seusai hukum perundang-undangan yang berlaku. Mereka terancan dengan pasal 27 UU ITE tentang Informasi dan Transaksi elektronik.

"Semua pihak, siapapun orangnya," tegas mantan Kapolda Kalimantan Barat ini. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya