Berita

Hukum

Korupsi Dana Hibah Hanya Titik Kecil Puncak Gunung Es

KAMIS, 03 JANUARI 2019 | 10:40 WIB | LAPORAN:

Pesta demokrasi kerap tercoreng oleh tindak pidana korupsi. Parahnya lagi kasus korupsi tersebut menggunakan dana hibah suatu lembaga pemerintah.

"Itu dana hibah itu kan sebenarnya penyakit lama, modus operandi ini. Sekarang apa dana hibah itu berkaitan dengan Pileg dan Pilpres, karena dulu permainan dana hibah dari situ. Jadi kepala daerah yang mau ikut kompetisi lagi dia menggunakan dana-dana hibah itu untuk dalam tanda petik membeli vote," ujar mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (2/1).

Korupsi dana hibah sudah marak terjadi 5-10 tahun lalu. Sehingga menurut dia, perlu adanya special audit investigation yang ketat untuk modus operandi ini.


Mantan timses Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017 ini menyebutkan, kasus dana hibah ibarat titik kecil puncak gunung es.

"Kesimpulan coba dicek kalau kita melakukan special audit investigation yang ketat disitu kemungkinan akan terbongkar besar karena ini bukan sekedar puncak gunung es itu hanya titik saja di dalamnya besar," tutup BW.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya