Berita

Publika

"Berontoseno" Zaman Digital

RABU, 02 JANUARI 2019 | 16:25 WIB | OLEH: JOKO INTARTO

DULU, kopi Berontoseno sangat tenar. Saat anak muda zaman dulu masih cangkrukan sambil ‘nyethe’. Sekarang, anak-anak muda cangkrukan sambil main hape. Kopi Berontoseno pun kesepian di zaman digital.

Jangan kaget kalau suatu saat, ada penjual kopi keliling dengan mobil Alphard. Juga jangan terkejut kalau melihat pedagang kopi keliling naik Harley Davidson atau moter gede berkubikasi 1.000 cc.
Itu rencana promosi baru yang akan dilakukan tim pemasaran kopi sachet Berontoseno. House blend robusta coffee produksi Kediri sejak tahun 1956.

Ide membuat brand activation Berontoseno itu saya gagas sehari menjelang tutup tahun 2018 di Hotel Bali, Madiun. Seusai persiapan siaran langsung peresmian SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur.

Ide membuat brand activation Berontoseno itu saya gagas sehari menjelang tutup tahun 2018 di Hotel Bali, Madiun. Seusai persiapan siaran langsung peresmian SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur.

Ceritanya, saat set up perangkat live streaming, datang dua orang yang dulu menjadi karyawan saya di Indo Pos, Jakarta. Keduanya menyusul ke Madiun. Yang satu dari Surabaya. Yang satu dari Semarang.

Rupanya dua-duanya sekarang punya kegiatan baru. Mendistribusikan kopi Berontoseno. Kopi berharga Rp 500 per sachet itu. Keduanya sedang menyerbu pasar dari Semarang hingga Surabaya. "Kompetisinya keras," kata Rony Wardhana, yang datang dari Surabaya naik sepur.

Di level bawah, persaingan pasar kopi sachet memang gila-gilaan. Beberapa brand raksasa sudah bercokol di situ. "Untuk menanamkan ada kopi Berontoseno di ingatan konsumen bukan hal mudah," kata Roy, yang datang dari Semarang naik mobil.

"Harus melakukan kegiatan promosi," jawab saya.

"Setuju. Tapi dana promosinya terbatas. Kami perlu strategi dan ide," jawab Roy.

Saya tiba-tiba teringat guru branding yang legendaris: Pak Uge Ahmad Ridwan. Dulu, Pak Uge sering mengingatkan saya untuk memikirkan konsep promosi murah tapi nancep di pikiran konsumen. "Mbengoklah di keramaian. Maka semua orang akan menoleh kepadamu," begitu nasihatnya.

"Kita pakai teori mbengok di keramaian. Kita sewa Alphard terbaik. Sewa Harley Davidson atau motor gede lainnya. Kita bikin event jualan kopi Berontoseno blusukan kampung di Madiun," kata saya.
Alphard dan Harley Davidson adalah produk yang terkesan mewah, muda dan modern. Sedangkan Berontoseno terkesan brand yang tua. "Saya kira harus dicari penyambungnya," sahut Roy.

"Saatnya minum kopi bero… Ngopi Berontoseno…"

Berontoseno adalah sebutan zaman old. Bro itu panggilannya zaman now. Begitulah brand. Perlu selalu dimudakan mengikuti zaman.[***]

Penulis adalah founder www.jagaters.id.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya