Berita

Foto: RMOL

Hukum

Tersangka Korupsi Gedung IPDN Tertunduk Dengan Tangan Diborgol

RABU, 02 JANUARI 2019 | 13:28 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi Pemberantasan Korupsi agendakan pemeriksaan tersangka kasus korupsi pembangunan Gedung Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) yakni Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Dudy Jocom.

Dudy tiba di Gedung Merah Putih KPK dengan menumpang mobil tahanan sekira pukul 12.50 WIB, Rabu (2/1).

Sesuai ketentuan baru KPK, Dudy pun mengenakan borgol di tangannya. Dia hanya bisa menunduk saat wartawan menanyakan soal borgol itu.


KPK pastikan empat proyek pembangunan Gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun anggaran 2011 bermasalah korupsi.

Dalam kasus tersebut, KPK sudah menetapkan lima tersangka. Salah satunya Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Dudy Jocom yang terlibat disemua lokasi.

Selain itu untuk pembangunan gedung IPDN di Rokan Hilir dan Agam, ditetapkan tersangka mantan Kepala Divisi Gedung PT Hutama Karya, Budi Rachmat Kurniawan, dan senior Manager PT Hutama Karya, Bambang Mustaqim.

Termasuk dua tersangka lainnya adalah Kepala Divisi Gedung PT Waskita Karya, Adi Wibowo terkait IPD Kabupaten Gowa dan Kepala Divisi Konstruksi VI PT Adhi Karya, Dono Purwoko terkait IDPN Minahasa.

Kerugian negara daeri empat proyek tersebut sekitar RP. 77,48 miliar dengan rincian IPDN Agam menyep anggaran 34,8 miliar.

Berikutnya IPDN Rokan Hilir yang menerap anggaran Rp. 22,11 miliar, IPDN Gowa dengan Rp. 11,18 miliar dan IPDN Minahasa dengan anggaran 9,278 miliar. [jto]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya