Berita

Foto: Humas KKP

Nusantara

Inilah Rute Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa

RABU, 02 JANUARI 2019 | 09:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) dan Yayasan Makassar SKalia menyelenggarakan program Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa.

Ekspedisi ini telah dimulai pada 18 Desember 2018 lalu. Selama delapan bulan, kapal pinisi Bakti Nusa akan berlayar mengarungi lautan nusantara hingga 17 Agustus 2019 nanti, bertepatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI.

Ketua Umum Iskindo, Zulficar Mochtar menjelaskan, pelayaran ini dibagi dalam 10 perjalanan (trip), di mana tiap trip mengusung tema pembangunan berbeda-beda. Seperti pada trip pertama tentang optimalisasi pemanfaatan pulau-pulau kecil sebagai aset pembangunan.

"Kami ingin ada formula pembangunan yang pas, berkeadilan dan tetap memberi perlindungan bagi masyarakat di mana pemerintah dapat mengelola pulau-pulau kecil sebagai sumber pendapatan negara," kata Zulficar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/1).

Ia mengibaratkan, pelayaran Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa seperti napak tilas sejarah maritim bangsa Indonesia. Lanjut Zulficar, dulu dengan pengetahuan dan teknologi sederhana, pelaut Indonesia berlayar dari pulau ke pulau.

"Saat ini, pinisi melakukan pelayaran adalah simbol dan pengingat bahwa bangsa ini adalah bangsa maritim, sehingga kebijakan dan strategi pembangunan nasional pemerintahan yang akan datang mesti bercorak dan berwarna maritim," tegas Zulficar.

Perjalanan kedua dijadwalkan 3-18 Januari 2019 dengan rute Kendari-Molawe, Konawe Utara-Pulau Labengki-Lameruru-Bungku, Morowali-Donggi-Luwuk-Ampana, Tojo Una-Una-Pulau Togean-Torosiaje-Gorontalo-Bitung.

"Kami mohon doa restu dan dukungan masyarakat Indonesia akan pelayaran selanjutnya dapat berjalan lancar," pintanya.

Masih kata Zulficar yang juga Dirjen Perikanan Tangkap KKP itu, semua pihak baik pemerintah dan swasta yang mau mengambi peran dan berkontribusi dalam program ekspedisi ini.

"Ekspedisi Pinisi adalah program kolosal dan pelayaran bersejarah sehingga kami mengajak semua komponen anak bangsa untuk ikut terlibat untuk menjadi bagian dari sejarah tersebut," tandas Zulficar. [wid]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya