Berita

Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa/Net

Nusantara

Bangkitkan Kejayaan Maritim Lewat Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa

RABU, 02 JANUARI 2019 | 09:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Dalam rangka memperingati kemerdekaan RI ke-74, Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) dan Yayasan Makassar SKalia menggelar program Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa.

Progam ini merupakan kegiatan pelayaran mengelilingi Indonesia dengan menggunakan kapal pinisi selama 8 bulan dari 18 Desember 2018 hingga 17 Agustus 2019. Pelayaran 8 bulan tersebut dibagi dalam 10 trip, di mana pada tiap trip mengusung tema pembangunan sebagai fokus kampanye pelayaran pinisi.

Pelayaran trip 1 Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa sudah menyinggahi 7 titik persinggahan yaitu Makassar-Bulukumba-Pulau Kabaena, Bombana-Teluk Lianabanggai, Buton Tengah-Baubau-Raha-Pulau Saponda-Kendari.

Koordinator Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa, Mohammad Abdi Sufuhab menyatakan untuk melahirkan konsep pembangunan pulau-pulau kecil, ekspedisi ini juga menyelenggarakan seminar pada 28 Desember 2018 di kampus Universitas Halu Oleo Kendari dengan tema "The untold story of our real treasure island for Indonesia’s future".

Abdi mengatakan bahwa pelayaran Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa trip 1 mendapat sambutan luar biasa dari pemerintah daerah dan masyarakat pada titik yang disinggahi.

"Alhamdulilah pelayaran trip 1 sudah selesai dengan tibanya kapal ekspedisi pinisi di pelabuhan Kendari tepat pada tanggal 1 Januari 2019," kata Abdi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/1).

Tim Ekspedisi Pinisi mengapreasiasi sambutan hangat dan luar biasa dari pimpinan daerah dan masyarakat terhadap program ini. Seperti ada semangat dan spirit penting yang mereka ingin sampaikan bahwa Indonesia adalah negara maritim, masyarakat dan budayanya juga maritim.

"Dalam kegiatan joy sailing yang kami lakukan di Buton Tengah, Baubau dan Raha, masyarakat antusias mengikuti pelayaran singkat tersebut," bebernya.

Bukan hanya pelayaran biasa, dalam joy sailing tersebut diberikan edukasi tentang sejarah maritim dan pinisi, teknik berlayar pendidikan lingkungan dan edukasi kebencanaan.

"Ada misi pendidikan karakter bangsa yang ingin kita berika dalam program ini," pungkas Abdi. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya