Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Pejabat Tertangkap KPK Karena Kurang Amanah

SENIN, 31 DESEMBER 2018 | 11:10 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Tertangkapnya sejumlah pejabat di kementerian pemuda dan olahraga serta pekerjaan umum dan perumahan rakyat baru-baru menjadi cerminan bahwa para pejabat tidak lagi menjalankan amanah para pendiri bangsa.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum PKPI Rully Soekarta, sesaat lalu (Senin, 31/12) kepada redaksi.

"Para pejabat tersebut  seharusnya menjadi contoh buat rakyat, namun telah kehilangan arah berbangsa dan bernegaranya,” ungkap Rully.
Belakangan, pejabat dua kementerian tertangkap KPK karena diduga menerima suap proyek dan anggaran di lingkungan kerja mereka. Adalah  deputi di kemenpora dan pejabat kementerian PUPR terkait kasus suap bantuan air bersih korban bencana.

Belakangan, pejabat dua kementerian tertangkap KPK karena diduga menerima suap proyek dan anggaran di lingkungan kerja mereka. Adalah  deputi di kemenpora dan pejabat kementerian PUPR terkait kasus suap bantuan air bersih korban bencana.

Dia pun berharap agar masalah ini tidak berulang lagi di kemudian hari. Yakni ketika amanah hanya dikesampingkan dan kalah dengan prestise dunia demi mengejar kekayaan.

Padahal di lain sisi, sambung Rully, seluruh perangkat hukum termasuk lembaga penegakan hukumnya sudah ada. Namun korupsi tetap tidak bisa sirna dalam negara ini.

“Permasalahan-permasalahan ini terus berjalan seperti tidak adanya hukum dan keadilan di negara yang kita cintai ini,” imbuh Rully.

Maka dari itu, pria asal Bandung tersebut mengajak seluruh komponen bangsa ini untuk berpikir keras terkait arah kehidupan berbangsa kita yang sudah melenceng jauh.

“Mari kita berpikir dengan hati yang ikhlas. Kaji ulang UUD amandemen, mundur sebentar agar dapat maju dengan arah yang benar,” demikian Rully. [jto]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya