Berita

Ilustrasi/Net

Politik

PDIP Klaim Kepuasan Publik Bikin Elektabilitas Jokowi Unggul

SENIN, 31 DESEMBER 2018 | 04:50 WIB | LAPORAN:

PDI Perjuangan memastikan survei internal yang digelar menunjukkan elektabilitas calon presidennya Joko Widodo (Jokowi) lebih unggul 20 persen dari sang rival Prabowo Subianto.

Hal itu karena publik puas atas kinerja pemerintahan Jokowi selama ini.

"Dari survei internal Jokowi masih unggul karena kepuasan publik kepada Beliau sangat baik di bidang politik, hukum, keamanan dan ekonomi," kata politisi PDIP Maruarar Sirait dalam refleksi akhir tahun Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) bertajuk 'Memperteguh Komitmen Kebangsaan di Tahun Politik' di Jakarta, Minggu (30/12).


Menurutnya, selama pemerintahan Jokowi, kinerja penegakan hukum semakin baik karena hubungan Komisi Pemberantasan Korupsi, Polri, dan Kejaksaan Agung semakin harmonis.

Di bidang ekonomi, pemerintah tetap menjamin tidak ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) meski harga minyak sangat fluktuatif. Serta tidak ada kenaikan tarif dasar listrik.

"Dua hal itu sangat penting bagi rakyat terutama bagi rakyat kecil. Kami pastikan itu tetap terjaga," kata Ara, begitu dia disapa.

Selain itu, di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM), pemerintah diklaim sudah melakukan tiga hal yang baik yakni menurunkan pajak dari 1 persen menjadi 0,5 persen, menurunkan bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 22 persen menjadi 7 persen, juga plafon publik dari Rp 5 juta menjadi Rp25 juta.

"Di sektor UKM sudah dijalankan dengan sangat baik. Jadi buat apa pihak asing masuk di sana," ujar Ara. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya